Ari Nirwana, Pelukis Sketsa
Iseng, Kini Hobi Melukis Sketsa Jadi Sumber Penghasilan
blokbojonegoro.com | Thursday, 20 April 2017 14:00
Kontributor: Sutopo
blokBojonegoro.com - Kaji Ari begitulah teman-teman sejawatnya memanggil pemuda 25 tahun asal Desa Pungpungan, Kecamatam Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro yang bernama asli Ari Nirwana. Kaji Ari Sapaan akrabnya, saat ini bisa menikmati pundi-pundi rupiah dari hasil keahliannya melukis wajah seseorang dengan bentuk sketsa.
Berawal dari iseng, atau coba-coba saat masih duduk di bangku kuliah, tepatnya kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang saat ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, gambar sketsa yang ia tekuni sekarang bisa menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nama Kaji Ari disematkan lantara dirinya waktu masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah menunaikan rukun Islam yang ke-5 yaitu ibadah haji. Pria Kelahiran Bojonegoro tersebut dikenal sangat nyeleneh (unik), bagaimana tidak, gayanya yang cengengesan dan sesuka hati saat melakukan sesuatu membuat Kaji Ari banyak disukai oleh teman-temannya.
Ari Nirwana bercerita, bahwa ia tidak menyangka kalau bisa menjadi seorang pelukis dan menghasilkan uang jutaan rupiah. Berlatar belakang SMP di Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, dirinya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bojonegoro.
"Kala itu masuk pada tahun 2007 di SMKN 2 Bojonegro, mengambil jurusan teknik mesin," kata Kaji Ari kepada blokBojonegoro.com.
Kehidupan yang ia jalani selama ini memang aneh dan tak terduka. Pasalnya, setelah lulus dari SMK dirinya melanjutkan kejenjang perguruan tinggi, dengan jurusan yang jauh melenceng dari jurusan awal saat SMK, yaitu mengambil jurusan Sejarah Peradaban Islam (SKI), di Kampus UIN Sunan Ampel pada tahun 2010.
"Dulu gak tau kenapa kok milih sejarah, mungkin karena peluangnya untuk masuk banyak, jadi saya coba, ternyata kok diterima," kata Kaji Ari, sambil mengingat-ingat kenangan masuk perguruan tinggi kala itu.
Singkat cerita, saat ini dirinya menekuni profesinya sebagai seorang pelukis di Supermarket Plaza Royal Surabaya jalan Ahmad Yani. Ia menarwankan karya lukisan sketsa kepada para pengunjung di stand hasil kerjasama bagi hasil.
Pria yang bercita-cita bisa studi S2 (Magister) ke Negeri Kincir angin (julukan Negara Belanda) tersebut menjelaskan, bahwa sketsa yang ia jual dalam menentukan harga tergantug dengan hitungan gambar perkepala.
"Harga sketsa perkepala itu harganya Rp85 ribu," katanya.
Disinggung omset yang dihasilkan dari membuat sketsa, menurut Kaji Ari, tidak menentu. "Kadang kalau ramai bisa mencapai 4 juta perbulan," sambungnya.
Selain menjadi seorang seniman, Kaji Ari juga mengabdikan diri di kampusnya dulu yaitu UIN Sunan Ampel, dengan menjadi dosen honorer untuk mengisi kuliah intensif mata kuliah Bahasa Inggris.
"Ya hidup itu harus dinikmati, semua sudah ada yang mengatur," pesan Kaji Ari menutup ceritanya. [top/mu]
Tag : Kaji Ari, Ari Nirwana, pelukis sketsa, sketsa wajah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini