08:00 . 2 Mahasiswa PJKR UNUGIRI Bojonegoro Raih Gelar Juara Ju-Jitsu dalam Piala Bupati Ngawi   |   17:00 . Gandeng Kampus Lokal, Guru Matematika SMA Bojonegoro Berlatih Membuat AR   |   15:00 . Wadahi Potensi, Pesantren Modern Al Aly Gelar Kompetisi   |   09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |   18:00 . Tiga Klub Milik Exco PSSI Melenggang Babak 16 Besar Liga 3 Nasional   |   17:00 . HUT Dekranasda ke-44, Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreatifitas.   |   16:00 . Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal Akan Gugat KPU Bojonegoro   |   15:00 . KPU Bojonegoro Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal   |   14:00 . TP PKK Sarangan Gelar Pelatihan Racik Ramuan Toga   |   12:00 . Kacabdindik Bojonegoro Tuban Dukung Gerakan Kantin Halal bersama LP3H KAHMI   |   11:00 . Laga Pamungkas, Persibo Gagal Tumbangkan Adhyaksa Farmel FC   |  
Mon, 20 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Carpal Tunnel Syndrome: Penyakit Akibat Terlalu Sering Gunakan Ponsel

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 July 2017 07:00

Carpal Tunnel Syndrome: Penyakit Akibat Terlalu Sering Gunakan Ponsel

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Apakah kamu termasuk orang yang tak bisa jauh-jauh dari ponselmu? Berapa lama kamu menghabiskan waktumu dalam sehari untuk memainkan gawai?

Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti menemukan anak-anak muda yang rata-rata menghabiskan waktunya selama 9 jam per hari untuk memakai ponsel, tablet, konsol gim, dan komputer, melaporkan adanya lebih banyak rasa sakit pada pergelangan tangan dan tangan mereka daripada rekan-rekan mereka yang menghabiskan lebih sedikit waktu per hari dalam menggunakan perangkat elektronik.

Penelitian itu menunjukkan, para mahasiswa yang “terpaku” pada gawai mereka menunjukkan tanda-tanda awal dari carpal tunnel syndrome. Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan, telapak tangan, ataupun pergelangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, ataupun nyeri.

Hasil penelitian menunjukkan para mahasiswa yang menggunakan gawai mereka secara intensif memiliki perubahan pada saraf median, baik dalam ukuran maupun bentuk, dan perubahan pada ligamen yang disebut ligamentum karpal transversal. Peter White, asisten profesor bidang teknologi kesehatan dan informatika di Hong Kong Polytechnic University yang menyusun penelitian itu mengatakan, perubahan ini mencerminkan gejala carpal tunnel syndrome.

Ini berarti, pengguna intensif gawai lebih mungkin memiliki risiko lebih besar terkena carpal tunnel syndrome, imbuh White sebagaimana dikutip dari Live Science. Hasil peneltian White dan kawan-kawannya ini telah dipublikasikan secara online pada 21 Juni 2017 lalu di jurnal Muscle & Nerve.

Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari 48 mahasiswa yang berusia antara 18 hingga 25 tahun. Tak hanya menyelesaikan kuesioner yang menjelaskan berapa lama mereka menggunakan perangkat elektronik dalam setahun terakhir, para mahasiswa ini juga melaporkan apakah mereka mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat penggunaaan perangkat tersebut.

Para peneliti menggunakan kata “pengguna intensif” untuk merujuk kepada mereka yang menggunakan gawai atau perangkat elektronik sedikitnya selama 5 jam per hari. Dan ternyata, setengah dari mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian itu rupanya masuk ke dalam kategori tersebut.

Dari 48 mahasiswa itu, rata-rata waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan gawai adalah sekitar 9 jam per hari. Adapun mereka yang tidak termasuk kategori pengguna intensif, menghabiskan waktu sekitar 3 jam per hari dalam menggunakan perangkat elektronik.

Sekitar 92 persen dari pengguna intensif melaporkan dan mengeluhkan rasa sakit ataupun ketidaknyamanan pada tangan ataupun pergelangan tangan mereka. Sementara dalam kelompok yang bukan pengguna intensif, hanya sekitar 25 persen dari mereka yang mengalami rasa sakit semacam itu.

Berdasarkan hasil penelitian itu, para peneliti kemudian mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penggunaan gawai dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome. Namun begitu, para peneliti ini menekankan peneltian itu hanya mencakup responden dalam skala kecil yang relatif homogen, yakni hanya diikuti oleh 48 orang yang kesemuanya merupakan mahasiswa Hong Kong.

Oleh karena itu, penelitian lanjutan yang lebih dalam dan komprehensif diperlukan untuk membuktikan kekhawatiran atas temuan ini.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat