08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

blokbojonegoro.com | Friday, 21 July 2017 10:00

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

Reporter: Maratus SHofifah

blokBonegoro.com -
Sejumlah petani tembakau di Kecamatan Kanor, Bojonegoro mengaku resah dengan keberadaan tanaman mereka karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Sebab dalam beberapa hari terakhir, hujan mengguyur wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.

Padahal, bibit baru disebar sekitar dua pekan kalu. Kondisi tersebut membuat tanaman tembakau yang baru tumbuh kecil tergenang air sejak kemarin. Hari ini, Jumat (21/7/2017) kembali hujan membuat lahan tanaman yang tergenang air semakin banyak hingga membuat beberapa mati.

"Di sekitar tanaman sudah dikelilingi air, padah baru berumur dua pekan," kata salah satu petani asal Desa Sumberwangi, Yusuf.

Menurut Yusuf, ada beberapa yang sudah tumbuh, namun karena genangan air membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik seperti layaknya tanaman tembakau dalam kondisi normal. Bahkan ada yang sampai membusuk dan mati. Hal itu membuatnya merugi karena harus kembali menanam sulam.

"Besok kalau sudah tidak turun hujan di tanam sulam," ujarnya.

Senada diungkap petani lain, Soleh. Menurutnya, di tempatnya hujan masih terus menguyur beberapa hari belakangan ini. Padahal diprediksi sejumlah petani sebelumnya di pertengahan bulan Juli ini sudah tidak terjadi hujan.

"Tetapi kenyataan hujan masih sering turun," tandasnya. [ifa/ito]

Tag : petani, tembakau, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat