13:00 . Kelangkaan LPG Melon Dirasakan Pelaku Usaha Hingga Pangkalan Resmi   |   10:00 . Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Lolos 6 Besar Tingkat Provinsi Jatim   |   20:00 . Santap Dumptruck Muat Pasir di Bojonegoro, Pelajar Asal Tuban Meninggal   |   18:00 . LPG Melon di Bojonegoro Langka, Pj Bupati Minta Tambahan Kuota ke Pertamina   |   16:00 . Persibo Bojonegoro Kunci Tiket 16 Besar Liga 3 Nasional   |   15:00 . Sikap PKB Terkait Gus Nafik Maju Cawabup Bojonegoro Jalur Independen   |   12:00 . SMK N 3 Bojonegoro Lepas 390 Siswa, 42 Anak Sudah Bekerja   |   09:00 . Ribuan Santri Attanwir Doakan Jemaah Haji KBIHU ATTANWIR   |   19:00 . EMCL dan Pemerintah Kolaborasi dalam Pemberdayaan Kontraktor Lokal Bojonegoro   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Hajar PS Betim 8-0   |   17:00 . Begini Cara Mendapatkan LPG 3Kg dengan Harga yang Sesuai   |   16:00 . LPG 3Kg Langka dan Harga Tinggi, Pertamina: Isu Dimainkan Oknum Pengecer   |   14:00 . Distribusi Aman, LPG 3Kg Langka dan Harga Melambung   |   12:00 . Poster Adik Mensesneg Bertebaran, Akankah Maju Pilkada Bojonegoro 2024?   |   09:00 . Kisah Pasutri Asal Bojonegoro, dari Kurir Sukses Buka Agen Jasa Kirim Barang   |  
Thu, 16 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

blokbojonegoro.com | Friday, 21 July 2017 10:00

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

Reporter: Maratus SHofifah

blokBonegoro.com -
Sejumlah petani tembakau di Kecamatan Kanor, Bojonegoro mengaku resah dengan keberadaan tanaman mereka karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Sebab dalam beberapa hari terakhir, hujan mengguyur wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.

Padahal, bibit baru disebar sekitar dua pekan kalu. Kondisi tersebut membuat tanaman tembakau yang baru tumbuh kecil tergenang air sejak kemarin. Hari ini, Jumat (21/7/2017) kembali hujan membuat lahan tanaman yang tergenang air semakin banyak hingga membuat beberapa mati.

"Di sekitar tanaman sudah dikelilingi air, padah baru berumur dua pekan," kata salah satu petani asal Desa Sumberwangi, Yusuf.

Menurut Yusuf, ada beberapa yang sudah tumbuh, namun karena genangan air membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik seperti layaknya tanaman tembakau dalam kondisi normal. Bahkan ada yang sampai membusuk dan mati. Hal itu membuatnya merugi karena harus kembali menanam sulam.

"Besok kalau sudah tidak turun hujan di tanam sulam," ujarnya.

Senada diungkap petani lain, Soleh. Menurutnya, di tempatnya hujan masih terus menguyur beberapa hari belakangan ini. Padahal diprediksi sejumlah petani sebelumnya di pertengahan bulan Juli ini sudah tidak terjadi hujan.

"Tetapi kenyataan hujan masih sering turun," tandasnya. [ifa/ito]

Tag : petani, tembakau, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat