18:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

blokbojonegoro.com | Friday, 21 July 2017 10:00

Hujan Turun, Petani Tembakau Resah

Reporter: Maratus SHofifah

blokBonegoro.com -
Sejumlah petani tembakau di Kecamatan Kanor, Bojonegoro mengaku resah dengan keberadaan tanaman mereka karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Sebab dalam beberapa hari terakhir, hujan mengguyur wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.

Padahal, bibit baru disebar sekitar dua pekan kalu. Kondisi tersebut membuat tanaman tembakau yang baru tumbuh kecil tergenang air sejak kemarin. Hari ini, Jumat (21/7/2017) kembali hujan membuat lahan tanaman yang tergenang air semakin banyak hingga membuat beberapa mati.

"Di sekitar tanaman sudah dikelilingi air, padah baru berumur dua pekan," kata salah satu petani asal Desa Sumberwangi, Yusuf.

Menurut Yusuf, ada beberapa yang sudah tumbuh, namun karena genangan air membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik seperti layaknya tanaman tembakau dalam kondisi normal. Bahkan ada yang sampai membusuk dan mati. Hal itu membuatnya merugi karena harus kembali menanam sulam.

"Besok kalau sudah tidak turun hujan di tanam sulam," ujarnya.

Senada diungkap petani lain, Soleh. Menurutnya, di tempatnya hujan masih terus menguyur beberapa hari belakangan ini. Padahal diprediksi sejumlah petani sebelumnya di pertengahan bulan Juli ini sudah tidak terjadi hujan.

"Tetapi kenyataan hujan masih sering turun," tandasnya. [ifa/ito]

Tag : petani, tembakau, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat