21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus

Dishub Hanya Terima Aduan Terkait Armada Bus Ugal-ugalan

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2017 08:00

Dishub Hanya Terima Aduan Terkait Armada Bus Ugal-ugalan

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Sikap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, terkait armada bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang ugal-ugalan, pihaknya sangat menyayangkan karena Dishub tidak mempunyai wewenang melakukan tindakan.

Semestinya untuk pengawasan seluruh armada bus di bawah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) terminal, oleh karenanya Dishub enggan berkomentar terkait adanya armada bus ugal-ugalan, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar menjelaskan, bahwa pihaknya tidak berwenang melakukan pengawasan terhadap bus AKDP dan AKAP. "Karena itu sekarang sudah menjadi wewenang pihak terminal," katanya.

Saat disinggung terkait apakah Dishub membuka aduan masyarakat yang ingin melaporkan terkait armada bus yang ugal-ugalan, Iskandar mengatakan, bahwa pihaknya menerima setiap aduan yang ada, dan nantinya akan disampaikan kepada pihak terminal.

Baca juga [Pengawasan Lemah, Dishub Bojonegoro Surati Kemenhub]

Seperti diberitakan blokBojonegeoro.com sebelumnya, kecelakaan di Jalan Raya Baureno-Babat, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, telah merenggut tiga nyawa sekaligus. Yakni Mohamad Dikron (45) beserta sang istri Chusnul Chowatim (35) dan anak terkecil Ahmad Fahreza Nasrullah (6) bulan. Sedangkan anak keduanya Dewi Fardatul Maghfiroh (10) mengalami luka-luka dan dirawat ke RS Muhammadiyah Lamongan. [saf/mu]

Tag : dishub, pengawasan lemah, kecelakaan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat