20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |  
Sat, 28 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus

Dishub Hanya Terima Aduan Terkait Armada Bus Ugal-ugalan

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2017 08:00

Dishub Hanya Terima Aduan Terkait Armada Bus Ugal-ugalan

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Sikap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, terkait armada bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang ugal-ugalan, pihaknya sangat menyayangkan karena Dishub tidak mempunyai wewenang melakukan tindakan.

Semestinya untuk pengawasan seluruh armada bus di bawah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) terminal, oleh karenanya Dishub enggan berkomentar terkait adanya armada bus ugal-ugalan, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar menjelaskan, bahwa pihaknya tidak berwenang melakukan pengawasan terhadap bus AKDP dan AKAP. "Karena itu sekarang sudah menjadi wewenang pihak terminal," katanya.

Saat disinggung terkait apakah Dishub membuka aduan masyarakat yang ingin melaporkan terkait armada bus yang ugal-ugalan, Iskandar mengatakan, bahwa pihaknya menerima setiap aduan yang ada, dan nantinya akan disampaikan kepada pihak terminal.

Baca juga [Pengawasan Lemah, Dishub Bojonegoro Surati Kemenhub]

Seperti diberitakan blokBojonegeoro.com sebelumnya, kecelakaan di Jalan Raya Baureno-Babat, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, telah merenggut tiga nyawa sekaligus. Yakni Mohamad Dikron (45) beserta sang istri Chusnul Chowatim (35) dan anak terkecil Ahmad Fahreza Nasrullah (6) bulan. Sedangkan anak keduanya Dewi Fardatul Maghfiroh (10) mengalami luka-luka dan dirawat ke RS Muhammadiyah Lamongan. [saf/mu]

Tag : dishub, pengawasan lemah, kecelakaan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat