Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Depresi, Warga Tembeling Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Friday, 13 October 2017 16:30

Diduga Depresi, Warga Tembeling Gantung Diri

Reporter : Joel Joko
 
blokBojonegoro.com - Warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman dikejutkan kematian Pario (77) yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (13/10/2017) tadi. Korban ditemukan tewas gantung diri dalam rumahnya menggunakan tali plastik warna hijau.
 
Peristiwa nahas itu, diketahui paling awal oleh Sudiro (50) yang juga anak korban. Saat itu, korban ditemukan tergantung di blandar rumah miliknya. Anak korban yang baru pulang dari sawah sangat terkejut. Saat dia membuka pintu rumahnya, diketahui bahwa korban telah tergantung di kayu blandar. Tepatnya berada di dekat pintu tengah.
 
Mengetahui kejadian tersebut, saksi berupaya menolong korban sambil berteriak minta tolong pada warga sekitar. Mendengar teriakan minta tolong itu, warga sekitar segera berdatangan yang selanjutnya bersama saksi warga segera menurunkan korban dari tali gantungan. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Mapolsek Kasiman.
 
Kapolsek Kasiman, AKP. Ridwan membenarkan adanya kejadian, gantung diri yang ada di wilayahnya. Pihaknya, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
 
"Dari hasil hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Dokter Sulistianto dan Dokter Arif tidak ditemukan luka bekas kekerasan. Korban murni gantung diri," jelas Kapolsek.
 
Sementara menurut keterangan dari keluarganya, diduga korban mengalami depresi akibat sakit infeksi saluran kencing yang sudah lama dideritanya, yang tak kunjung sembuh.
 
Keluarga korban, menolak dilakukan otopsi dengan menanda tangani surat pernyatan bermaterai secukupnya. Sehingga jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan. [oel/lis]

Tag : Gantung diri, Tembeling



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini