Pilkada Bojonegoro 2018
Bekali Pejuang Pembangunan, Partai Hanura Satukan Tekad
blokbojonegoro.com | Sunday, 13 May 2018 20:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Untuk penyukseskan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang akan memimpin lima tahun mendatang, diadakan Pembekalan Pejuang Pembangunan Bojonegoro 'Satukan Tekad Untuk Kemenangan Rakyat Bersama MK' bertempat di Gedung Serbaguna Desa Sukorejo Kota Bojonegoro, pada hari Minggu, (13/5/2018).
Acara Pembekalan Pejuang Pembangunan Bojonegoro itu, dihadiri oleh DPD Partai Hanura Jawa Timur, DPC Partai Hanura Kabupaten Bojonegoro, PAC, Ranting, dan kader-kader Partai Hanura Se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam acara pembekalan tersebut, Perwakilan dari Ketua DPC Partai Hanura, Muhammad Farhan menekankan, untuk kader-kader Partai Hanura harus satu suara dan ia juga menyinggung sekarang ini pendaftaran Calon Legeslatif (Caleg) harus melalui partai.
"Jadi nanti misalkan ada yang mendaftarkan Caleg, melalui Partai Hanura harus ada tanda tangan Ketua DPC Partai Hanura Bojonegoro Pak Mashadi, karena beliau nanti yang dapat mendaftarkan ke KPU," tuturnya.
Kemudian, dalam sambutan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, H. Kelana Aprilianto menyebutkan, dengan koalisi yang sudah terbentuk mampu meneruskan perjuangan pemimpin Bojonegoro sebelumnya, dan dapat berkesinambungan.
"Untuk terkait isu perpecahan, semua itu tidak benar karena kami yang sah terdaftar di KPU, jadi jangan dipercaya jika di luar sana ada isu-isu perpecahan Partai Hanura," ujar Kelana.
Sebelum mengakhiri sambutannya ia memiliki satu pesan untuk kader-kader Partai Hanura, supaya dapat memenangkan Pemilu tahun 2018, khususnya di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro.
"Satu pesan saya jangan ada dusta di antara kita. Karena kita harus tampil di depan, kerja yang benar, dan kerja yang baik," terangnya.
Kemudian, di acara Pembekalan tersebut yang menjadi narasumber adalah Pembina Partai Hanura, Suyoto menegaskan, sekarang ini untuk dapat merebut kekuasan dengan cara berjuang di jalur demokrasi.
"Politik kebangsaan tidak ada artinya jika tidak memiliki politik kekuasaan. Jadi kita harus merebut politik kekuasaan yang kemudian kita persembahkan untuk rakyat," jelas Kang Yoto. [ani/ito]
Tag : MK, Pilkada, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini