15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Takut Disemprit OPD, BPKAD Enggan Ungkap Serapan Anggaran Dinas

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 December 2018 17:00

Takut Disemprit OPD, BPKAD Enggan Ungkap Serapan Anggaran Dinas

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, M Ibnu Suyuti enggan membeberkan data serapan anggaran Operasi Perangkat Dinas (OPD) hingga November 2018. Alasannya, takut disemprit oleh OPD.

"Maaf ya, saya belum bisa ngasih datanya, ndak enak sama OPD," kata M Ibnu Suyuti kepada blokBojonegoro.com saat ditemui di Kantor BPKAD setempat, Kamis (20/12/2018).

Sesaat setelah itu, pria berkaca mata ini mengatakan, ia harus menghadiri rapat. "Terkait data, belum bisa. Maaf saya harus rapat dulu," ujarnya sembari keluar kantor menuju mobil jemputan yang sudah dipersiapkan.

Diketahui, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 2018 cukup tinggi. Sebab penyerapan anggaran masing-masing OPD kurang maksimal. Prediksi SiLPA tahun ini mencapai Rp1,3 triliun, lebih tinggi dari pada tahun 2017 sebesar Rp227 miliar.

Sementara itu, Koordinator Divisi Advokasi IDfoS Indonesia, Ainun Na'im mengatakan, bahwa sebaiknya BPKAD Bojonegoro memberikan data tersebut. Sesuai UU KIP dan konsep pemerintahan Bojonegoro yang transparan dan akuntabel.

Ia menambahkan, bahwa dengan data yang benar dan sumber yang kredibel. Maka dapat mencegah polemik di publik tentang informasi pembangunan di Bojonegoro. 

"Dampak positifnya tingkat kepercayaan dan dukungan ke publik terhadap Pemkab Bojonegoro semakin baik," pungkas pria yang juga Penyuluh Anti Korupsi Pratama KPK ini. [yud/col]

Tag : bpkad, opd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat