13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mandiri, Mahasiswa STAI Attanwir Buka Usaha Kelompok

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 January 2019 09:00

Mandiri, Mahasiswa STAI Attanwir Buka Usaha Kelompok

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Memang pemuda itu harus terus berkarya dan menelorkan ide-ide kreatifnya, agar negara ini bisa terus maju. Selain itu, inovasi yang dimunculkan tentu bisa berdampak posifit bagi diri sendiri dan orang lain.

Seperti yang dilakukan delapan mahasiswa STAI Attanwir Talun Sumberrejo ini, yang mendirikan usaha bersama untuk belajar mandiri.

"Sempat ragu saat ingin mendirikan usaha tersebut karena banyaknya penjual berbagai macam jajanan di taman talun ini. Akhirnya kami mendirikan usaha coffe mbedundung," terang Isna (19) salah satu anggota pengusaha muda tersebut dengan wajah penuh keyakinan.

Agar tidak mainstream meskipun namanya Coffe Mbedundung, mereka juga menjual es Rainbow Mbedundung. Dan juga menyediakan menu-menu lainnya.

Mereka Mengaku ingin mandiri dan membuka usaha bersama-sama dengan gebrakan baru.

Berawal dari modal kurang lebih Rp2 juta, mereka membuka usaha baru tersebut, dan menjual berbagai macam jajanan dan minuman dengan harga Rp3.000 saja. Meski baru berdiri pembelinya pun cukup lumayan.

"Walau sebenarnya kita bisa dengan mudah meminta uang ke orang tua, tapi kami rasa kurang menarik kalau hanya meminta. Karna tujuan kami buka usaha bukan semata-mata untuk mencari uang tapi juga ingin berbagi dengan orang lain," katanya menjelaskan.

"Selain itu, sekarang sudah saatnya pemuda berkarya yang bisa dinikmati orang lain, jangan sampai hanya jadi penikmat, itu yg kami tanamankan," terang Ika Dhiya Ulhaq (18) salah satu dari delapan mahasiswa tersebut. [aim/mu]

Tag : mahasiswa, belajar mandiri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat