20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Tue, 26 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hasil Panen Cabai Petani Dander Terserang Penyakit Penyakit Belek

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 March 2019 11:00

Hasil Panen Cabai Petani Dander Terserang Penyakit Penyakit Belek

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Selain harga cabai yang terus turun, petani cabai di Kecamatan Dander juga mengeluhkan kualitas cabai yang dipanen kali ini kurang bagus, pasalnya banyak cabai terserang penyakit belek. Dengan kondisi kualitas itu, harga jual cabai juga cukup berpengaruh.

Salah satu petani, Suyadi mengakui kualitas panen cabai kali ini kualitasnya kurang bagus karena banyak cabai yang terserang penyakit. Padahal saat dalam perawatannya sudah melakukan penyemprotan untuk mencegah penyakit belek itu menyerang cabai.

"Hampir semua cabai terkena penyakit belek tersebut," keluh Suyadi kepada blokBojonegoro.com.

Dirinya menambahkan, selain penyakit belek yang menyebabkan faktor kualitas cabai kurang bagus karena seringnya terjadi hujan malam atau karena embun pagi yang begitu pekat sehingga air embun itu nempel di buah cabai itu, sehingga kualitas cabainya tidak kekat.

Dengan kondisi seperti itu, para petani tersebut tetap membawa hasil panen seraya nantinya memilah cabai yang tidak terkena penyakit, hal itu dimaksudkan agar harga jual petani ke tingkat tengkulak bisa maksimal. "Pasalnya harga cabai saat ini hanya laku 4 ribu perkilonya," keluh Yadi sapaan akrabnya.

Saat disinggung kapan harga jual cabai bisa laku tinggi dan bagus kualitas cabainya? Yadi mengatakan biasanya pada musim kemarau harga jual cukup tinggi bahkan harga kualitas cabainya cukup bagus.

Seperti diketahui harga cabai beberapa minggu terakhir ini harganya terus mengalami penurunan. Dengan kualitas cabai seperti itu, petani khawatir modal yang dibuat untuk tanam tidak kembali modalnya. "Balik modal aja sudah cukup baik," cakap Yadi kepada blokBojonegoro.com.[saf/ito]

Tag : cabai, petani, dander



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat