19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selama Pandemi, Begini Penjualan Stiker di Pinggir Jalan

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 June 2020 16:00

Selama Pandemi, Begini Penjualan Stiker di Pinggir Jalan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tak seperti biasanya ketika akhir pekan yang tampak lalu lalang kendaraan bermotor di seputar Jalan Jaksa Agung Suprapto, Bojonegoro, lini lalu lalang kendaraan bermotor itu hanya tampak hitungan jari. Pasalnya dampak adanya pandemi covid-19 yang telah berkembang di Indonesia, membuat beberapa aktifitas warga dibatasi untuk bepergian ke luar rumah.

Dampak tersebut juga berpengaruh terhadap pedagang stiker motor yang ada di pinggir jalan.

Salah satunya, Mustofa. Pedagang stiker di tepi jalan itu mengaku, sejak masa pandemi, penjualan stiker motor mengalami penurunan omzet sekitar 50% dari hari biasanya.

Jika hari biasa ia bisa meraup omzet Rp 200.000 per hari, kini hanya separo dari penjualan stiker.

"Dua bulan ini penjualan stiker motor mengalami penurunan omzet, ada sekitar 50% dari sebelum pandemi," ungkap Mustofa.

Senada dengan Roni, seorang penjual stiker kendaraan bermotor mengatakan, pada masa pandemi dan penjualan stiker tampak sepi. Tetapi tidak mengurungkan niat Roni untuk tetap membuka lapak stiker kendaraan bermotor.

Di samping karena mudah ditemui, harga yang ditawarkan juga relatif murah. Serta pemasangan juga bagus.

"Meskipun penjualan stiker banyak yang lesu, tetapi tidak mengurungkan niat saya untuk menutup lapak jasa cutting sticker motor yang ada di tepi jalan," ungkapnya. [liz/ito]

Tag : Stiker, Bojonegoro, jalan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat