12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekeringan Melanda, Warga Gali Tanah Hingga 30 Meter

blokbojonegoro.com | Friday, 26 June 2020 10:00

Kekeringan Melanda, Warga Gali Tanah Hingga 30 Meter

Kontributor:  M. Safuan

blokBojonegoro.com - Akhir-akhir ini warga Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro mengeluh akibat sumber mata air yang digunakan sehari-hari mendadak mengering.

Salah seorang warga, Burhan menyebutkan, kekeringan ini terjadi sudah hampir satu minggu lamanya melanda Desa Mejuwet. Hal ini diduga akibat sumur sibel yang digunakan sebagai pengairan lahan persawahan desa setempat.

"Sudah hampir satu minggu kami kesulitan dalam memperoleh air untuk digunakan kebutuhan sehari-hari," ujar Burhan, Jumat (26/6/2020).

Terpisah warga lain yang tidak mau disebutkan identitasnya juga mengatakan hal serupa. Bahwa sumber air miliknya mengering hampir seminggu ini.

Melihat hal itu, ia beserta para warga lain serentak menurunkan pompa air di dalam tanah, bahkan beberapa ada yang menggali sumur hingga kedalaman 30 meter untuk mencari sumber mata air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pompa air maupun sumur tidak mengeluarkan air sama sekali. Terpaksa kami harus menurunkan pompa air dan menggali tanah hingga kedalaman 30 meter untuk mencari sumber mata air," keluhnya pada blokBojonegoro.com. [saf/ito]

Tag : kekeringan, sumber, air



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat