15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |  
Sat, 12 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hampir Putus Sekolah, Pemuda ini Sukses Jadi Peternak Kambing

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 July 2020 15:00

Hampir Putus Sekolah, Pemuda ini Sukses Jadi Peternak Kambing

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Demi mencapai kesuksesan yang mengagumkan, selain sungguh-sungguh dalam berdoa tentu juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Apapun tingkat pendidikannya, selama mau berusaha dengan sungguh-sungguh dan terus belajar di mana pun berada, tak ada kata mustahil untuk meraih sukses.

Seperti yang dilakukan Chourul Yani (18) pemuda asal Desa Wadang, Kecamatan Ngasem ini tak seperti temantemannya yang bisa menempuh pendidikan tinggi dengan mudah, ia hampir putus sekolah menengah atas (SMA).

"Awal mula beternak dari 15 ekor kambing, karena saya berawal dari kalangan menengah ke bawah, apalagi saya hampir putus sekolah waktu mau naik ke kelas 12, akhirnya kakak saya memberi solusi untuk beternak dan memberi modal ke saya," katanya.

Meski ia memiliki kakak yang menyanggupi untuk membiayainya sekolah, ia bergeming, tak ingin merepoti kakaknya. Dan akhirnya kakaknya pun memodalinya untuk beternak kambing.

"Saya tidak ingin membebani kakak saya, dia juga kan punya keluarga. Saya lebih memilih untuk beternak. Saya pribadi ada kepuasaan batin dan juga ada segi ekonomi juga terbantu. Peluang bisnis ternak itu besar. Sebagian besar anak-anak muda nggak mau untuk terjun di dunia ternak. Saya pacu dan terobos aja," ujarnya.

Memilih pekerjaan sebagai peternak kebanyakan pemuda seusianya terbilang langka, ia menyemangati dirinya untuk membantu perekonomian keluarga.

Awalnya dirinya mengaku juga minder, iri juga, karena teman-temannya sibuk belajar. Sedangkan dia harus mencari uang untuk membayar sekolah. "Kadang kalau jualan ke pasar itu ketemu teman malu juga, tapi karena harus mencari uang sendiri, apalagi orangtua saya sudah nggak bisa bekerja karena kecelakaan,  alhamdulillah sejak naik ke kelas 12 saya sudah nggak minta uang lagi ke ibu saya," ungkapnya.

Enam bulan sudah pemuda yang baru lulus di SMAN 1 Kalitidu itu menggeluti dunia peternakan dan sudah mengantongi 11 juta laba bersih dari kambing-kambingnya. Ia juga mengaku bahwa menjalankan usaha ini adalah kesenangan baginya.

Baginya, usaha ternak domba dan kambing merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan. Mengingat apa yang ia toreh selama ini di bidang ternak, banyak teman sebayanya terinspirasi.

Tak sedikit dari mereka belajar langsung soal ternak darinya. Dia menjadi inspirasi bagi kaum muda di kampungnya. Namun, ia mengaku masih berproses dan mesti banyak belajar lagi. [her/ito]

Tag : ternak, kambing, wadang, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat