Syahdu, Menikmati Sego Buwuhan di Tepi Bengawan Solo
blokbojonegoro.com | Thursday, 20 August 2020 09:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Salah satu kuliner khas Kabupaten Bojonegoro, Sego Buwuhan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Migas. Apalagi makanan yang dibungkus daun jati itu juga pernah mendapat Rekor MURI di tahun 2019.
Makanan nikmat yang terdiri dari nasi putih, momok tempe, mie, sayur nangka muda, serta sate daging begitu nikmat dan tentu ada kesan tersendiri saat disantap di tepi bengawan solo.
Salah satu penjual sego (nasi) buwuhan adalah Warung Sincin yang berada di Gang Mawar, Kauman, Bojonegoro.
Warung yang berdiri tahun 2016 ini menyajikan menu sego buwuhan dengan berbagai lauk, seperti sambel lele ale, ayam bakar, telur bali, mangut ikan pe, wader dan udang sambal mangga muda dan lain sebagainya.
Selain bisa menikmati masakan khas desa, pembeli juga bisa menikmati keindahan Sungai Bengawan Solo. Sebab lokasi warung persis berada di tepi sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Suasana sejuk nan tenang, tentu akan menambah nikmat, dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Pemilik warung sego buwuhan, Puspita Sari mengatakan, jika awalnya ia mendirikan warung ini karena memiliki ide kuliner yang jarang ditemui.
"Kalau dulu pulang hajatan dapat sego buwuhan, tapi sekarang sudah sangat jarang," jelasnya.
Dari situ tersirat ide untuk membuat sego buwuhan yang bisa disantap setiap hari, tanpa menunggu adanya hajatan.
"Panyajiannya juga menggunakan daun jati, sama persis seperti nasi hajatan, agar lebih mengeluarkan cita rasa yang khas. Apalagi dimakan di tepi bengawan solo," ungkapnya sambil melayani pembeli.
Sementara itu salah satu penikmat sego buwuhan, Finish Panamera mengatakan, jika ia sering mendatangi warung tersebut dengan menu favorit sego buwuhan.
"Rasanya pedes dan asin, ciri khas masakan Bojonegoro," ungkap pelanggan asal Kecamatan Sumberrejo ini. [zid/mu]
Tag : nasi buwuhan, kuliner , kuliner khas bojonegoro, makanan, sego buwuhan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini