19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PLN Bojonegoro Larang Warga Gunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 October 2020 12:00

PLN Bojonegoro Larang Warga Gunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Maraknya korban tewas akibat jebakan tikus beraliran listrik di Kabupaten Bojonegoro, membuat UNIT Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bojonegoro gerah. Terlebih lagi jebakan tikus beraliran listrik ini banyak dipasang di areal sawah atau ladang milik petani.  Seperti yang terjadi pada peristiwa naas yang dialami oleh satu keluarga di Kecamatan Kanor, pada Senin (12/10/2020) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro Hekso Wisoto, menyayangkan  jika masih banyak petani yang memasang jebakan beraliran listrik di sekitar areal sawah atau adang. "Kami sangat menyayangkan sekali jika masih ada yang memasang jebakan tikus beraliran listrik, pemasangan listrik juga ada aturannya karena berhubungan langsung dengan keselamatan nyawa," ungkap Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro, Hekso Wisoto.

Terkait fenomena jebakan tikus yang tengah merajalela di masyarakat. Bahwasanya setiap instalasi baik di rumah maupun gedung harus ada sertifikat dan sifatnya wajib.

"Pemasangan kabel atau jebakan tikus yang tengah dipasang tersebut tidak sesuai standar kabel dan pemasangan," ucapnya.

Pihaknya juga menghimbau, apabila terjadi peristiwa seperti pemasangan jebakan tikus beraliran listrik untuk sanksi sendiri dari pihak PLN. Di antaranya, aliran listrik yang akan diputus, menertibkan penggunaan listrik sesuai standart PLN, serta denda berupa tagihan. Ini bertujuan agar semua aman bisa menikmati listrik dengan benar dan jangan menyalah gunakan yang tidak menjadi haknya.

"Kami menghimbau menggunakan listrik yang baik dan benar agar tidak merugikan banyak orang. Untuk denda tergantung jenis pelanggaran," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Humas PLN APJ Bojonegoro, juga memberikan tips menolong korban yang tersengat aliran listrik. Diantaranya, matikan sumber arus listrik, pastikan aliran listrik padam semua barulah menolong korban.

"Menolong korban terkena sengat aliran listrik ini berbeda dengan menolong korban banjir, tidak lantas menolong. Tapi matikan sumber arus listrik dahulu hingga padam barulah korban," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : pln apj, bojonegoro, jebakan, listrik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat