Prokes Ketat Diwisuda STIKes Rajekwesi
Pemkab Ajak Perguruan Tingi Kesehatan Ikut Membangun Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 28 October 2020 20:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Keberadaan perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Bojonegoro diharapkan ikut membantu pembangunan di Kabupaten Bojonegoro. Hal itu disampaikan sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro, Nurul Azizah saat menghadiri wisuda STIKes Rajekwesi Bojonegoro secara luring dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Bu Nurul, panggilan Nurul Azizah sangat mengapresiasi STIKes Rajekwesi Bojonegoro yang menyelenggarakan Wisuda secara luring dengan protocol kesehatan yang sangat ketat. "APBD Bojonegoro terbesar keduas etelah Surabaya. Pemkab memberikan beberapa program kesehatan, yaitu UHC (universal health coverage)," paparnya saat menghadiri wisuda di hotel Aston Bojonegoro, Rabu (28/10/2020).
[Baca juga: Patuhi Prokes Ketat, STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar Wisuda ]
Dijelaskan Bu Nurul, UHC yaitu jaminan kesehatan semesta, artinya sebanyak 98,76 persen penduduk Bojonegoro mendapat layanan kesehatan gratis, hal ini merupakan satu satunya kabupaten di Jawa Timur. Termasuk dengan APBD tersebut Pemkab Bojonegoro juga melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur diseluruh wilayah Bojonegoro.
"Kepada para wisudawan untuk terus meningkatkan kualitas diri agar sukses menatap masa depan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan DIKTI VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir Soeprapto, DEA menyampaikan sambutan secara daring yakni melalui siaran langsung lewat zoom. Dalam sambutannya menyampaikan, Kementrian pendidikan dan kebudayaan telah merumuskan empat kebijakan bagi perguruan tinggi yaitu kampus merdeka, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bagi perguruan tinggi, SNPT (Standar Nasional perguruan Tinggi) dan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). "Diharapkan civtas menerapkan pilar pilar ini," harapnya.
Beliau juga mengapresiasi atas capaian prestasi STIKes Rajekwesi yang dalam tahun ke tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang melejit pesat, dengan bertambahnya beeberapa prodi baru. "Dalam hal perolahan peringkat perguruan tinggi di tingkat LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, menunjukkan adanya peningkatan kualitas dalam pengelolaan pendidikan di STIKes Rajekwesi," sebutnya dalam video tron.
Ketua Yayasan Pendidikan Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro Moch. Ghusni, SP, menyampaikan, STIKes Rajekwesi Bojonegoro merupakan salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang kredibel dan bisa dipercaya oleh masyarakat.
"Sehingga Yayasan Pendidikan Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro berkomitmen dalam menyelenggarakan institusi pendidikan di Bojonegoro, dalam rangka ikut andil dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan percepatan pembangunan kesehatan," imbuhnya.
Tampak wisuda penuh khidmat mengikuti jalannya prosesi wisuda dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah suasana pandemi. Sekaligus bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak. Pasalnya lulusan STIKes Rajekwesi siap mencetak sejarah dalam pembangunan peradaban Bangsa, secara khusus dalam bidang pembangunan kesehatan dan bidang lainnya secara umum. Sukses untuk para wisudawan dan seluruh civitas akademika STIKes Rajekwesi Bojonegoro. [zid/ito]
Tag : stikes, rajekwesi, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini