Harlah CEC, Diresmikan Outlet Aneka Produk Unggulan Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 November 2020 19:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri) telah menetapkan setiap tanggal 11 November menjadi Hari Ritel Nasional sejak tahun 2019. Ritel disebut pula eceran atau salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung kepada konsumen.
Ritel bisa berlangsung secara tatap muka langsung maupun secara online. Terlebih dizaman yang semakin canggih dan modern kini penjualan online pun sedang marak sehingga diperlukan segmentasi produk unggulan, maka konsumen juga perlu melihat bahkan memegang secara langsung produk yang akan dibeli.
Bertepatan dengan Hari ulang Tahun Creative Economy Community (CEC) Ke-1 hari ini dilakukan peresmian ritel. Kegiatan dihadiri oleh segenap perwakilan tamu undangan dari Bakorwil Bojonegoro, Dewan Riset Daerah Bojonegoro, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro.
Creative Economy Community (CEC) tengah mengkaji tentang arus ritel di Bojonegoro dan menyimpulkan bahwa untuk segmen produk unggulan saat ini masih sangat penting dan efektif. Terlebih dengan adanya outlet yang tersedia, pengunjung bisa datang dan melihat bahkan merasakan langsung produk yang akan dibeli.
"Ini juga salah satu upaya CEC dalam mengurangi kekecewaan masyarakat terhadap pembelian produk online yang ternyata tidak sesuai harapan pembeli," ungkap Ketua CEC Bojonegoro, Adib Nurdiyanto.
Sementara itu, di Bojonegoro tengah tersebar lima titik outlet, dan ini tentu sedikit berbeda dengan toko atau pusat oleh-oleh lain. Sebab meliputi banyak kategori produk, di antaranya, kategori kuliner siap saji, makanan kering, kerajinan lokal, kerajinan daur ulang yang ramah lingkungan hingga batik, fashion dan jasa.
Ketika mengunjungi outlet ini, pengunjung bisa mendapat edukasi terkait aneka inovasi produk yang tidak dijumpai di area lain se-Indonesia. Ada produk inovasi herbal dan produk kerajinan dengan penerapan konsep 3R (Reduce Reuse Recycle).
"Bojonegoro saat ini tengah tersebar lima titik outlet. Baik kategori produk, diantaranya, kategori kuliner siap saji, makanan kering hingga kerajinan lokal. Selain itu pengunjung juga bisa mendapat edukasi terkait aneka inovasi produk," imbuhnya.
Pihaknya juga berharap, adanya outlet yang tersebar ini diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi kreatif di Bojonegoro dalam ranah IKM maupun UKM.
"Para pelaku ekonomi kreatif perlu bergandengan dengan banyak pihak dalam hal perijinan, pembinaan, pelatihan dan pengembangan usaha," harapnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini