Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Melihat Pengolahan Kompos di TPA Banjarsari

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 November 2020 11:00

Melihat Pengolahan Kompos di TPA Banjarsari

Kontributor: Ulyatin

blokBojonegoro.com - Tempat pembuangan akhir atau biasa disebut TPA yang terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang memiliki luas sekitar 5 hektar. TPA ini menampung 70 ton sampah setiap harinya. TPA ini beroperasi pada pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Saat blokBlokBojonegoro mengunjungi lokasi, Pengelola Kompos, Mualim mengatakan TPA Banjarsari ini menerima berbagai macam sampah. Selain itu pihak TPA pun mendaur ulang sampah itu menjadi berbagai macam pengelolahan. Seperti halnya sampah daun.

"Sampah daun itu dikelola menjadi pupuk kompos. Dengan sistem fermentasi 1 bulan, pihak TPA dapat menjadikan pada 1 undukan sampah daun menjadi 10 kwintal pupuk kompos," ungkapnya.

Pengelolahan sampah daun itu selama satu minggu awal ditumpuk dan dicampur dengan obat tetes tebu serta Em4 (bakteri pengurai). setelah memasuki minggu kedua, sampah daun itu di rombak ulang serta dipindahkan tempat dan dilakukan hal yang sama hingga minggu ke 3. Di minggu ke 4, dilakukannya pengayakan sampah hingga penghalusan sampai menadi pupuk.
 
Mualim menjelaskan, setelah pupuk ini jadi dan siap diperjual belikan, dari pihak TPA mengirimkan pupuk-pupuk ini kepada penjual bunga di sekitar Bojonegoro dengan harga 4 ribu dalam kemasan 5 kg.
"Jika di toko bunga biasanya harga 5 sampai 10 ribu,” kata Mualim.

Berbagai macam pengelolahan sampah, uang yang masuk dari hasil penjualan pupuk ini dimasukkan Kas Daerah. [uly/ito]

Tag : tpa, banjarsari, bojonegoro, trucuk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.