16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |  
Sun, 06 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak Pandemi Juga Dirasa Hingga Pedesaan, Seperti Produsen Kurma Jawa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 December 2020 21:00

Dampak Pandemi Juga Dirasa Hingga Pedesaan, Seperti Produsen Kurma Jawa

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan hingga jiwa, tapi juga perekonomian masyarakat, terlebih pengusaha kecil di perdesaan. Salah satu usaha yang terdampak pandemi di Bojonegoro adalah pabrik Kurma Jawa di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas. Semenjak pandemi merebak di Indonesia, omzet usaha mereka menurun drastis dikarenakan sepi pelanggan.

Selain itu cuaca yang tak menentu juga menjadi faktor penurunan produkai. Sebab, kurma yang terbuat dari tomat ini memerlukan proses yang sangat panjang untuk menghasilkan cemilan lezat yang nikmat untuk dihidangkan. Butuh waktu sekitar sepekan untuk membuat makanan legit ini. Sebab, dalam prosesnya Kirman Jawa butuh  pencoblosan, perendaman, perebusan, penjemuran, hingga dipacking.

Salah satu produsen Kurma Jawa, Endah mengaku merasakan dampak pandemi hingga penurunan omzet. Mulai dari penjualan, serta bentuk produksi yang tak sama dengan sebelumnya.

"Selama pandemi ini saya juga masih ready buat Kurma Jawa nya, akan tetapi juga menurun penjualannya. Dari bulan maret kemarin hingga saat ini saya baru dua kali produksi. Padahal sebelum pandemi dalam beberapa bulan saya bisa memproduksi beberapa kali," ucap Endah.

Endah juga menambahkan isa stok produksi yang lama masih dan ingin menghabiskannya terlebih dahulu agar tidak terbuang sia-sia. Entah adanya pembeli atau tidak, Endah harus selalu siap Kurma Jawa di dalam rumahnya. Terkadang masih ada satu atau dua pelanggan yang mencari kurma di rumah. Akan tetapi untuk saat ini, pembeli dari Luar kota sangatlah minim.

Dengan omzet yang menurun cukup drastis, Endah selalu bersemangat untuk berjualan di tengah keadaan ekonomi yang sulit seperti ini.

Dengan 5 kilogram tomat, Endah bisa menghasilakan 50 pack Kurma Jawa yang dapat ia produksi. Dengan begitu endah harus tetaplah menghabiskan hasil produksi Kurma Jawa ini, baru setelah itu ia memproduksi secara baru lagi. 

"Untuk beberapa bulan terakhir ini saya hanya mendapatkan omzet yang sedikit, dulu bisa sampai Rp6 juta per bulan, kadang juga lebih. Akan tetapi setelah pandemi ini hanya mendapat sedikit nggak seperti biasanya,"  ungkapnya. [mu]

 

Tag : Kurma, Jawa, pedagang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat