Harga Seafood Merangkak Naik, Pelanggan Sepi
blokbojonegoro.com | Friday, 01 January 2021 16:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokbojonegoro.com - Makanan laut yang dikenal dengan sebutan seafood, kini telah menjadi favorit banyak orang. Makanan yang mengandung banyak manfaat ini menjadi sorotan banyak kalangan pecintanya.
Awal tahun seperti ini, harga beberapa seafood mengalami kenaikan seperti halnya kepiting, cumi-cumi, udang, ikan nila, gurame dan ikan gabus.
Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, beberapa harga olahan laut di pasar Kota Bojonegoro merangkak naik.
"Untuk saat ini banyak makanan laut yang harganya naik, namun juga masih ada yang stabil," ucap Ning, penjual seafood di Pasar Kota Bojonegoro.
Ning juga menambahkan benerapa macam ikan lau yang merangkak naik dan beberapa ikan laut yang tetap stabil. Seperti halnya kepiting, yang dulunya hanya Rp100 ribu per kilogram, kini menjadi Rp110 ribu perkilogram. Selain itu udang besar, yang berawal dari harga 60 ribu per kilogram, kini menjadi 80 ribu dalam 1 kilogram. Cumi-cumi yang awalnya Rp70.000 per kilogram kini menjadi Rp80.000 per kilogram. Dan ikan bandeng yang dulunya hanya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp35.000 per kilogram. Selanjutnya, harga ikan gurami. yang awalnya Rp40.000 kini menjadi Rp50.000 per kilogram.
"Kalau untuk pelanggan alhamdulillah masih ada, namun ya berkurang. Banyak dari mereka yang mengeluhkan kenaikan harga makanan laut ini, apalagi bagi mereka yang biasanya membeli banyak untuk diolah dan dijual kembali, pasti mereka mengeluhkan harga,'' imbuhnya.
Selain itu, dia juga mengaku sepi pembeli, apalagi faktor cuaca juga berpengaruh. Musim hujan membuat jalanan di pasar becek dan banyak genangan air.
Ibu Ning yang setiap harinya berjualan di Pasar Kota Bojonegoro ini mengaku berangkat dari rumah pukul 04.00 WIB hingga pukul 15.00 sore. Ia mengungkapkan bawasannya sepinya pelanggan tak membuatnya berhenti berjualan. Karena masih ada oembeli yang setia untuk membeli beberapa olahan laut di tempatnya.
"Setiap hari saya selalu Bukalapak, walaupun penjualan saya berkurang pesat. Namun saya tak ingin mengecewakan pelanggan setia saya. Jadi mau bagaimana pun saya harus tetap berjualan di pasar setiap harinya." ucap Ning. [uul/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
