Pengarusutamaan Gender di Bojonegoro Jadi Perhatian Bersama

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 April 2021 16:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Peranan gender tidak bisa dipandang sebelah mata dalam semua aspek utamanya pembangunan. Sehingga pengarustamaan Gender di Kabupaten Bojonegoro menjadi perhatian sama, seperti komitmen DPRD Kabupaten Bojonegoro yang berkomitmen adanya Perda Pengarustamaan gender.

Hal itu diungkapkan perwakilan DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi saat mengikuti tahapan verifikasi lapangan secara daring oleh Kementerian Perempuan RI, Kamis (1/4/2021), Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diikuti Pemkab Bojonegoro. Serta dihadiri oleh Sekda, seluruh kepala OPD, LSM, Perguruan tinggi dan juga pelaku usaha.

Diungkapkan Sally, verifikasi lapangan ini dilakukan setelah mengirimkan kelengkapan dokumen mulai dari RPJMD sampai renstra dan program OPD. Kalau taun lalu kita mendapatkan gelar Madya, diharapkan dan semoga tahun ini bisa meningkat menjadi Utama.

"Tentunya yang tidak kalah penting selain kelengkapan data dan dokumen adalah komitmen," ungkap politisi perempuan Partai Gerindra Kabupaten Bojonegoro itu.

Perempuan yang juga ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro itu menjelaskan, komitmen Kabupaten Bojonegoro dalam mewujudkan kesertaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender yang tertuang dalam kebijakan daerah, peraturan, perencanaan pembangunan dan program serta implementasi kebijakan.

"Bahkan DPRD juga berkomitmen membentuk payung hukum berupa Perda pengarusutamaan gender," jelas anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dua periode.

Terkait dengan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diikuti Kabupaten Bojonegoro, merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pada pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempauan dan Perlindungan Anak RI menyampaikan penghargaan sejak Tahun 2004 yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE), berarti suatu penghargaan terhadap prakarsa dan Prestasi yang dicapai dan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Daerah.

Setidaknya ada tiga kategori penerima APE yakni tingkat pratama (pemula), tingkat madya (pengembangan) dan tingkat utama (peletakan dasar dan keberlanjutan), serta tingkat mentor. Sedangkan APE dinilai dari 7 komponen kunci diantarnya komitmen, kebijakan, kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran. Termasuk alat analisis gender, data gender dan partisipasi masyarakat. [zid/ito]

Tag : Anugerah Parahita Ekapraya (APE) , komisi b, dprd, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini