06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Silaturahmi Virtual Upaya Melindungi Keluarga di Kampung Halaman Tanpa Mudik Lebaran

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 April 2021 15:00

Silaturahmi Virtual Upaya Melindungi Keluarga di Kampung Halaman Tanpa Mudik Lebaran

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Dalam mengeluarkan kebijakannya peniadaan mudik lebaran, Pemerintah selalu mengutamakan prinsip salus populi suprema lex esto atau mengutamakan keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19. Meskipun tradisi mudik lebaran menjadi cara warga perantauan melepas rindu dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman setelah setahun penuh mencari rejeki di kota-kota besar.

Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyarankan hal ini sebaiknya ditunda sementara. Karena dapat membahayakan keluarga yang masuk kelompok lansia (lanjut usia). Diketahui tradisi ini umumnya dipenuhi interaksi fisik, seperti berjabat tangan yang berpotensi menjadi titik awal penularan Covid-19.

"Penting untuk diingat, lansia merupakan populasi yang mendominasi kematian akibat Covid-19 dengan persentase 48,3 persen. Oleh karena itu pemerintah meminta masyarakat untuk mengurungkan niatnya menjalankan kegiatan mudik, untuk melindungi diri kita dan keluarga di kampung halaman," Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku mengingatkan masyarakat lagi, pesan dari Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yang menyatakan bahwa masyarakat yang sudah memiliki hasil tes negatif, tidak berarti sepenuhnya bebas dari Covid-19. Karena peluang tertular di perjalanan ke kampung halaman masih terbuka lebar. "Dan apabila hal ini terjadi kita sudah membahayakan Kelurga kita di kampung," imbuh Wiku.

Dan karena itulah Pemerintah meminta masyarakat untuk bertindak secara bijak menyikapi pandemi. Karena silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman tidak harus berbondong-bondong bepergian ke kampung halaman. Karena dengan kecanggihan teknologi dewasa ini, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.

Pemerintah pun juga telah meminta para penyedia operator telekomunikasi di Indonesia untuk menjamin layanan komunikasi yang berkualitas. "Sehingga masyarakat yang ingin bersilaturahmi secara virtual, dapat melakukankannya dengan baik," pungkas Wiku. 

Tag : vaksin, ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat