06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Beragam Makna Semboyan pada Kapal Selam dengan Filosofi Mendalam

blokbojonegoro.com | Monday, 26 April 2021 06:00

Beragam Makna Semboyan pada Kapal Selam dengan Filosofi Mendalam

Reporter: -

blokBojonegoro.com.com - Sejumlah istilah muncul di media sosial tanah air usai Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam. Mulai dari istilah 'On Eternal Patrol, Fair Winds and Following Seas hingga Tabah Sampai Akhir'.

Ragam Makna Semboyan Kapal Selam

On Eternal Patrol

Dikutip dari wearethemighty.com, istilah 'On Eternal Patrol' bermakna kapal selam yang hilang dan tenggelam atau atau 'dalam patroli abadi'. Istilah ini ada sebelum Perang Dunia II.

Sejak akhir Perang Dunia II, Amerika Serikat kehilangan empat kapal selam. Dua kapal selam serang bertenaga nuklir USS Thresher (SSN 593) dan USS Scorpion (SSN 589) hilang. Pada akhir 1940-an, dua kapal selam bertenaga diesel listrik kelas Balao, USS Cochino (SS 345) dan USS Stickleback (SS 415) juga tenggelam akibat kecelakaan.

Paling terkenal dengan istilah 'on eternal patrol' adalah kapal selam Krusk milik Rusia pada tahun 2000. Kapal kelas Oscar bertenaga nuklir ini mengalami ledakan dan tenggelam.

Di AS, ada sebuah tugu peringatan untuk kapal selam yang hilang dan tenggelam yang disebut 'On Eternal Patrol Memorial Reef'. Tempat peringatan ini berisi 67 bola terumbu karang, masing-masing memiliki berat sekitar 3.800 pound, satu untuk masing-masing dari 65 kapal selam yang hilang ditandai dengan plakat yang menunjukkan nama kapal dan lokasi terakhir yang paling diketahui.

Fair Winds and Following Seas

Istilah 'Fair Winds and Following Seas' merupakan ungkapan bagi para pelaut yang telah mengabdi dengan hormat dan penuh keberanian. Kapal diharapkan akan diikuti dengan angin yang benar sehingga tidak harus menabrak ombak.

Istilah ini kerap digunakan sebagai toast atau salam populer di antara para pelaut, termasuk digunakan saat upacara awal pelayaran, pengujian kapal, masa pensiun, hingga pemakaman.

Dalam istilah bahasa Indonesia, Fair Winds and Following Seas dapat diartikan sebagai ucapan selamat berlayar dan mengarungi samudra.

Tabah Sampai Akhir

Dalam buku 'Tradisi TNI Angkatan Laut' yang diakses dari situs TNI, 'Tabah Sampai Akhir' sosok Komandan Laksma TNI (Purn) RP Poernomo diulas. Ia merupakan orang-orang awal yang berjasa dalam perkembangan kapal selam di Indonesia.

Istilah Tabah Sampai Akhir sendiri dikenal usai tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402. Disebutkan sosok RP Poernomo merupakan penggagas motto tersebut.

Motto Tabah Sampai Akhir sendiri tersirat dalam Brevet Hiu Kencana yang disematkan saat tradisi pengangkatan Warga Kehormatan Kapal Selam. tersirat dalam Brevet Hiu Kencana yang disematkan saat tradisi pengangkatan Warga Kehormatan Kapal Selam.

Dalam Brevet Hiu Kencana itu, tampak dua hiu berhadapan yang berarti tekad mempertahankan kehadiran kapal selam di lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi di laut. Sementara itu, lambang periskop menyimbolkan sikap selalu waspada mengamati setiap jengkal perairan negara. Kemudian gambar tujuh gelombang mewakili samudra di dunia, serta lima buah garis insang pada leher hiu pertanda Warga Hiu Kencana bernapaskan Pancasila.

Dari Brevet Hiu Kencana tersirat makna dari moto Tabah Sampai Akhir dimaknai sebagai 'Dengan landasan falsafah hidup Pancasila sebagai Prajurit Sapta Marga tugas akan dilaksanakan dengan penuh keberanian dan ketabahan serta sanggup mengemban tugas sampai titik darah penghabisan'.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5546276/ ragam-makna-semboyan-kapal-selam-dengan-filosofi-mendalam/2

Tag : Kapal, selam, istilah, nanggala 402



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat