16:00 . Pelatihan Cipta dan Baca Puisi UKMP Griya Cendekia, Menulis dengan Jiwa Membaca dengan Nyawa   |   14:00 . Sebut Polisi Minta Uang Tebus Rp4,5 Juta, Sekelompok Remaja di Bojonegoro Minta Maaf   |   22:00 . Ribuan Warga Banjiri Lokasi Semburan Gas dan Api di Bojonegoro   |   21:00 . Geger! Sumur Bor di Bojonegoro Semburkan Gas dan Api Setinggi 5 Meter   |   20:00 . Hari Ketiga Mudik, Ribuan Pemudik Turun di Stasiun Bojonegoro   |   19:00 . Maksimalkan Telemedicine, Pemkab Bojonegoro Sediakan Layanan Kesehatan Digital Masyarakat   |   17:00 . Ingin Lahirkan Buku, Peserta Didik MTs Unggulan Ulul Albab Diberi Pelatihan Menulis Esai   |   08:00 . Mudik Lebaran, 24 Ribu Penumpang Naik Turun di Stasiun Bojonegoro Jawa Timur   |   19:00 . UNUGIRI Bojonegoro Raih Peningkatan Peringkat Akreditasi untuk 5 Jurnal Ilmiah   |   15:00 . KUR BRI Bantu Pedagang Pasar Banjarejo Atasi Permodalan   |   14:00 . PDAM: Tahun 2026 Targetkan 25 Ribu SR Terpasang di 3 Kecamatan Bojonegoro   |   13:00 . Pelaku Usaha Ungkap Manfaat QRIS BRI di Bazar Ramadhan   |   12:00 . Ramadhan 1446 H, Taekwondo Bojonegoro Kembali Bagi-Bagi Takjil   |   23:00 . 12 Hari Operasi Pekat, Polres Bojonegoro Ringkus 139 Tersangka   |   22:00 . PDKB Bukber Ramadan dan Ngaji Bareng   |  
Mon, 24 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Siap Siaga Bencana, Bupati Ajak Cermati Lingkungan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 April 2021 11:00

Siap Siaga Bencana, Bupati Ajak Cermati Lingkungan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melaksanakan upacara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana,  Selasa (27/4/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah mengingatkan pada himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait pencegahan terhadap bencana. Sejatinya, pencegahan lebih baik daripada penangangan.

Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah rawan bencana, seperti bencana hidrometrologi yang dipengaruhi oleh cuaca dan iklim. Selain itu kondisi hujan lebat yang bisa mendatangkan banjir bandang serta gelombang panas dan kekeringan dapat pula menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Mencermati cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan  salah satu upaya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Pencegahan bencana juga bisa berasal dari firasat, intuisi, dan mencermati lingkungan. Seperti halnya pada peristiwa banjir bandang Bengawan Solo pada tahun 2007-2008 silam.

"Dalam hal ini menyebutnya ilmu titen, sehingga masyarakat bisa mengetahui datangnya banjir di saat puluhan ternak berpindah ke atas pohon. Sehingga menjadi pertanda akan datangnya banjir Bengawan solo,"papar Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah.

Bupati Anna menegaskan, pencegahan harus menjadi aturan kesiapsiagaan bencana, kegiatan yang diperingati setiap 26 April ini merupakan sebuah kebersamaan dengan momentum lahirnya UUD Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Sebuah ketentuan yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif.

"Saya sampaikan terima kasih atas penghargaan pada seluruh stakeholder atas kesungguhannya dalam mendukung kesiapsiagaan bencana dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kapasitas menghadapi bencana," ucap Bupati Anna.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan dari Pemerintah telah menghimbau kepada masyarakat untuk mengenali terlebih dahulu daerah rawan bencana. Setelah itu melakukan evakuasi dini dan evakuasi mandiri karena hal itu bisa menyelamatkan banyak jiwa.

"Kami harapkan ketanggapan kita dalam memanage potensi bencana," pungkas Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto. [liz/ito]

 

Tag : hari, kesiapsiagaan, bencana, bojonegoro, bpbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat