Semarak Ramadan, IKIP PGRI Bojonegoro Gelar Seminar Kebangsaan

blokbojonegoro.com | Thursday, 29 April 2021 20:00

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Persatuan Guru Republik Indonesia  (IKIP PGRI) Bojonegoro menyelenggarakan Semarak Ramadan 1442 H, Kamis (29/4/2021).

Ketua Panitia, Dr. Ifa Khoiria Ningrum SE, MM menyampaikan, rangkaian kegiatan Semarak Ramadan ini diantaranya santunan anak yatim, seminar kebangsaan dilanjutkan buka puasa bersama, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Tujuan kegiatan ini untuk berbagi kebersamaan dosen, karyawan, mahasiswa, dan tokoh masyarakat, serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat, " ungkapnya.

Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Dr. Junarti, M.Pd menjelaskan, Semarak Ramadan 1442 H merupakan rangkaian dari kegiatan Diesnatalies ke-41, yang mana kampus yang berdiri sejak tahun 1976 ini telah mencetak calon pendidik, hingga saat ini menjadi pelopor Kampus Merdeka di Bojonegoro dan sekitarnya.

"Di momen bulan suci Ramadan, semoga kegiatan hari ini menjadikan IKIP PGRI  Bojonegoro lebih maju dan membawa keberkahan," harap Dr. Junarti M.Pd.

Sementara itu, seminar kebangsaan yang merupakan rangkaian Semarak Ramadan, mengambil tema 'Intoleransi Terhadap Radikalisme di Masyarakat'  dihadiri 4 narasumber, yakni Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M. Pd, Kapolres Bojonegoro  AKBP E.G Pandia S.I.K ., M.M, M.H yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Sujono,  Ketua MUI Bojonegoro  K.H Alamul Huda Masyhur, dan External Affairs Manager ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Ichwan Arifin.

Wakil  Bupati Bojonegoro, Drs. Budi Irawanto memberikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Kebangsaan yang merupakan langkah antisipasi dalam mencegah paham radikalisme sejak dini mulai dari dunia pendidikan.

"Mayoritas kepala sekolah dan guru di Kabupaten Bojonegoro saat ini merupakan lulusan IKIP PGRI Bojonegoro. Sehingga harus berperan aktif mengantisipasi masuknya faham radikalisme dengan tetap semangat mengajar dan tidak membiarkan anak didiknya lepas dari kontrol, sehingga menjadi kesempatan masuknya faham tersebut," ulasan Wabup.

Tag : seminar, kebangsaan, ikip pgri, bojonegoro, diesnatalies

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini