Ketua Kadin Bojonegoro Terpilih Sambangi Sentra Usaha
blokbojonegoro.com | Friday, 21 May 2021 19:00
Reporter: Liza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sejak terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro pada Musyawarah Kabupaten (Mukab) 11 April lalu, Gatot Rianto E. Prabowo terus berkeliling nyambangi beberapa sentra usaha yang ada di Bojonegoro.
Terkini, Gatot berkesempatan mengunjungi pabrik rokok lokal terbesar di Kabupaten Bojonegoro. Yakni Duff dan ditemui langsung pimpinannya, Oky Kurniawan.
PT Putra Jaya Sakti Perkasa yg menjadi induk usaha rokok ini mempunyai dua pabrik, satu di Desa Pasinan, Kecamatan Baureno dan di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Bojonegoro. Rencananya ada pengembangan satu pabrik lagi di Kecamatan Gayam.
Kepada wartawan, Gete, sapaan karib Gatot mengungkapkan, jika Kabupaten Bojonegoro pernah ada perusahaan rokok besar legendaris, yakni Oeloeng dan PR 369. Sayang kedua merek tersebut kurang bisa bersaing di pasar saat ini. Bahkan 369 dinyatakan pailit pada 2016 lalu karena persoalan internal.
Gete sebutan akrab Ketua Kadin Bojonegoro tersebut meminta Oky sebagai pimpinan perusahaan untuk terus berusaha menjadikan Duff yang mempunyai merek dagang Serayu dan laim-lain bisa menjadikan rokok asal Bojonegoro kembali berkibar.
"Dengan terus berkembang, harapanya serapan tenaga kerja menjadi besar sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), " tambah Gete.
Menurut data ada seribuan lebih karyawan yang saat ini bekerja di pabrik rokok tersebut. Oleh karena itu dirinya harus dekat sekaligus mengenal dunia usaha bermacam-macam di Bojonegoro.
"Pabrik ini aset daerah juga, karena karyawan lokalnya ribuan. Kita di Kadin juga akan membantu semaksimal mungkin pemasaran lewat jaringan Kadin di seluruh Indonesia. Agar rokok asal Bojonegoro semakin diminati dan itu berarti membuat kabupaten kaya minyak itu dikenal seperti halnya Kudus dan Kediri,” tegasnya.
Sementara itu Direktur Produksi Pabrik Rokok Duff, Oky merasa mendapat kehormatan dikunjungi oleh Ketua Kadin Bojonegodo terpilih tersebut.
"Tentu ini menjadi satu kehormatan buat kami, sekaligus bisa tukar wawasan dengan Mas Gatot,” tambah Oky di pabriknya.
Menurutnya, dengan mesin yang ada sekarang ini, produksi Sigaret Kretek Mesin mampu produksi 700 batang per menit. “90 persen karyawan kami orang bojonegoro,” pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini