Tertarik Isu Lingkungan, DPRD Ponorogo Kunjungi NGO di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 July 2021 10:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Daerah Bojonegoro yang heterogen dengan berbagai aspek lingkungan, termasuk adanya industri migas, membuat anggota Komisi C DPRD Ponorogo melakukan kunjungan ke Kota Migas untuk berdiskusi dengan NGO di Bojonegoro, yaitu Aliansi Lingkungan Alam dan Sosial (ALAS) Institute.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo, Widodo menuturkan, kunjungan ini untuk menggali banyak hal terkait peran serta lembaga lokal, upaya menjaga pelestarian lingkungan hidup, sekaligus bagaimana mengelola pemberdayaan masyarakat berbasis "human oriented" di Kabupaten Bojonegoro.

"Ingin mengetahui lebih lanjut tentang profil lembaga, peran lembaga berikut program kegiatannya dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Bojonegoro, mengingat Bojonegoro merupakan daerah penghasil Migas yang pastinya dampak sosial dan lingkungan akan menyertainya," tuturnya.

Widodo yang juga ketua rombongan wakil rakyat Ponorogo menyebutkan, kebetulan di Ponorogo sedang fokus membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan sekaligus menginisiasi rancangan peraturan daerah.

"Pengetahuan dari daerah lain ini sangat penting, sebelum membuat rancangan peraturan daerah dan meminta masukan masyarakat Ponorogo," terangnya.

Kedatangan rombongan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro diterima langsung volunteer dan juga direktur ALAS Institute, Arul Erfansyah di sekretariat ALAS Institute Bojonegoro jalan Panglima Polim Bojonegoro, Jum'at (2/7/2021).

Arul Efansyah memaparkan beberapa hal mulai latar belakang lembaga, fokus program dan kegiatan yang sudah serta akan dijalankan berkaitan dengan lingkungan. Namun terpenting dalam pelaksanaannya ALAS Institute selalu bersinergi dengan semua pihak.

"Baik pemerintah daerah, legislatif, kelompok masyarakat, pegiat isu lingkungan serta berbagai pihak lainnya yang peduli terhadap isu lingkungan di Bojonegoro," tuturnya.

Ditambahkan Arul, Pemkab Bojonegoro memiliki 17 program prioritas, salah satunya adalah 'Green and Smart City' yakni dengan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), serta pelestarian lingkungan, dan hal itu sejalan dengan apa yang menjadi fokus program Alas Institute.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi dan tanya jawab serta menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sekaligus seluruh anggota Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo rutin melakukan swab antigen sesuai kebutuhan. [zid/mu]

Tag : isu lingkungan hidup bojonegoro, pengamat lingkungan hidup , migas dan lingkungan hidup, dprd kabupaten ponorogo

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini