15:00 . Menengok Makam Bupati Bojonegoro Ke-21, Pemrakarsa Pertama Masjid Agung Darussalam   |   14:00 . Tips Agar Tetap Sehat dan Lancar Jalankan Ibadah Puasa   |   13:00 . Petilasan Syekh Siti Jenar dan Asal Muasal Dusun Lemahbang   |   08:00 . Polres Bojonegoro Bagi Takjil dan Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas   |   07:00 . Bermanfaat untuk Detoksifikasi Tubuh, Ini Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Sahur dan Buka Puasa   |   20:00 . PDKB Kunjungi Rumah Anggota yang Disabilitas Sejak Lahir   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Dorong Pertumbuhan UMKM dalam Ramadan Fair Desa Bogo   |   17:00 . Maliogoro Jadi Tujuan Favorit untuk Ngabuburit   |   16:00 . Resep Buko Pandan Minuman Viral Menu Berbuka Puasa   |   14:00 . Daya Beli Masyarakat Tinggi, Sembako dan Pakaian Jadi Primadona   |   12:00 . 257.231 Tiket KA Jarak Jauh untuk Lebaran Ludes, Ini 5 Tujuan Favoritnya   |   10:00 . Menengok Aktivitas Pedagang dan Pemburu Takjil di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Warga Pilangsari Digegerkan Penemuan Jenazah Mr.X di Bengawan Solo   |   21:00 . Masjid Hj. Asri'ah Perum Buyut Pani Diresmikan   |   20:00 . Jembatan di Desa Kaliombo Ambrol   |  
Mon, 27 March 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

blokbojonegoro.com | Monday, 21 June 2021 21:00

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bojonegoro, beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ratusan tanaman tembakau di Kecamatan Sukosewu tergenang air dan banyak yang mati.

Sunadi (40) salah satu petani di Desa Sitiaji, menjelaskan bahwa tembakau nya saat ini pada mati, karena diguyur hujan selama satu minggu terakhir, padahal baru saja ditanam 15 hari.

"Ini baru saya tanam 15 hari yang lalu, dan satu Minggu terakhir ini selalu diguyur hujan, akhirnya tembakaunya banyak yang mati, dan saat ini saya akan tanam ulang lagi tembakau nya," ujar Sunadi

Selain Sunadi, sejumlah petani lain di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu juga mengeluh jika tanaman tembakaunya tenggelam dan dipastikan mati, karena air menggenangi areal persawahan mereka setelah hujan deras.

"Jika setelah ini terang kemungkinan tembakaunya akan tumbuh lagi, tetapi jika kehujanan 2 kali lagi pasti akan hancur semuanya," ungkap Lamidi petani di Desa Purwoasri.

Dampak tergenangnya bibit tembakau tersebut, para petani dipastikan merugi hingga jutaan rupiah. Sebab, para petani sebelumnya telah mengeluarkan uang untuk proses penggarapan tanah dan pembelian bibit tembakau. [riz/lis]

 

Tag : Tembakau, terancam, mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat

  • Friday, 23 December 2022 12:00

    Pengumuman Lelang Terbuka

    Pengumuman Lelang Terbuka Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT. Asri Dharma Sejahtera Tahun 2022, dengan ini tim pengadaan jasa kontruksi melakukan lelang terbuka dengan kualifikasi pekerjaan sebagai berikut...

    read more