15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

blokbojonegoro.com | Monday, 21 June 2021 21:00

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bojonegoro, beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ratusan tanaman tembakau di Kecamatan Sukosewu tergenang air dan banyak yang mati.

Sunadi (40) salah satu petani di Desa Sitiaji, menjelaskan bahwa tembakau nya saat ini pada mati, karena diguyur hujan selama satu minggu terakhir, padahal baru saja ditanam 15 hari.

"Ini baru saya tanam 15 hari yang lalu, dan satu Minggu terakhir ini selalu diguyur hujan, akhirnya tembakaunya banyak yang mati, dan saat ini saya akan tanam ulang lagi tembakau nya," ujar Sunadi

Selain Sunadi, sejumlah petani lain di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu juga mengeluh jika tanaman tembakaunya tenggelam dan dipastikan mati, karena air menggenangi areal persawahan mereka setelah hujan deras.

"Jika setelah ini terang kemungkinan tembakaunya akan tumbuh lagi, tetapi jika kehujanan 2 kali lagi pasti akan hancur semuanya," ungkap Lamidi petani di Desa Purwoasri.

Dampak tergenangnya bibit tembakau tersebut, para petani dipastikan merugi hingga jutaan rupiah. Sebab, para petani sebelumnya telah mengeluarkan uang untuk proses penggarapan tanah dan pembelian bibit tembakau. [riz/lis]

 

Tag : Tembakau, terancam, mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat