12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Curah Hujan Tinggi, Tanaman Petani Banyak yang Mati

blokbojonegoro.com | Friday, 25 June 2021 20:00

Curah Hujan Tinggi, Tanaman Petani Banyak yang Mati

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Bulan Juni curah hujan masih tinggi, setiap hari hujan masih turun hingga menyebabkan tanaman para petani mati. Menurut pantauan awak media blokBojonegoro.com hampir semua petani di daerah selatan Bojonegoro mengeluhkan hal ini. 

Suprapto petani tembakau asal Desa Sendangharjo, Kecamatan Tambakrejo mengatakan, tanaman tembakau miliknya yang sudah berumur 20 hari mati akibat curah hujan yang terlalu tinggi. Sawah yang ditanami tembakau berjumlah 6500 bibit itu ludes mati akibat terendam air.

"Sudah dipupuk satu kali namun memasuki bulan Juni curah hujan sangat tinggi hingga menyebabkan tanaman tembakau saya menguning lalu mati," ujar pria setengah abad itu.

Dia juga mengatakan, kini tanaman tembakau miliknya ditimbun tanah untuk ditanami tembakau lagi. Bahkan dirinya harus merelakan modal awal yang mencapai hampir Rp2 juta yang meliputi modal beli bibit, tukang bajak dan tukang tanam hingga pupuk.

"Ini saya timbun untuk di tanami kembali, namun menunggu kalau sudah tidak hujan lagi, kalau masih hujan di tanami lagi takutnya mati lagi tanaman tembakau yang di tanam," ujarnya.

Wakimin petani asal Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon juga mengatakan hal yang sama, tanaman cabai miliknya juga mati akibat terendam air hujan berhari-hari. Padahal tanaman cabe miliknya sudah berumur hampir 2 bulan akibat curah hujan tinggi cabai miliknya mati.

"Seminggu hujan turun terus menerus dan curah hujannya deras, tidak hanya tanaman cabe di sawah namun jagung juga mati menguning," ujar bapak dua anak itu.

Dia menambahkan, dalam keadaan ini para petani belum ada solusi untuk menangani cuaca yang berubah-ubah seperti saat ini, Dia berharap semoga kedepannya ada uluran tangan dari pemerintah untuk menyelesaikan hal ini agar tidak ada gagal panen.

"Tahun-tahun sebelumya kalau sudah bulan Juli akhir biasanya cabai milik saya sudah mulai panen, namun kini banyak yang menguning mati, bahkan tetangga saya ada yang tanam jagung hingga tiga kali mati terus akibat sawahnya terendam air hujan," tutupnya.[her/col]

 

 

Tag : Peristiwa, mati, tanaman, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat