PPKM Darurat, PKL Terdampak, Hingga Nyaris Gulung Tikar
blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 July 2021 19:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama tanggal 3-20 Juli 2021 berdampak bagi para pedagang. Termasuk para pedagang kaki lima (PKL) di Bojonegoro.
PKL mengeluhkan kebijakan PPKM karena omzet dagangannya terus menurun. Salah satu PKL, Ahmad, mengaku penghasilannya menurun selama pandemi, dan kini selama PPKM hasilnya alami penurunan yang drastis. Bahkan dia sempat berpikir untuk gulung tikar jika keadaan seperti ini terus berlanjut. Namun, hal itu diurungkannya karena selama ini dia da keluarganya menggantungkan hidup dari hasil berdagang.
Tampak beberapa rumah makan sepi dan banyak yang tutup, Ahmad mengaku saat ini buka hanya beberapa jam. Mulai dari pukul 16.00 hingga pukul 19.30.
"Selama PPKM kan semua kegiatan dibatasi, apalagi jam 8 malam sudah banyak obrak an, sehingga saya tutup jam 19.30 sebelum ada obrakan," ujarnya.
Dirinya mengaku selama PPKM berlangsung mengalami penurunan yang signifikan, sebelumnya ada lebih dari 20 pelanggan setiap harinya, dan kini kadang hanya ada ada 5 hingga 10 pelanggan yang berdatangan.
"Selama pandemi ini saya buka sendiri sama istri, dulu ada karyawan. Tapi saya suruh resign karena menurunnya penghasilan kita," imbuhnya.
Sementara itu, tampak pula beberapa warung kopi yang buka setengah hari bahkan tutup selama PPKM Darurat berlangsung. Hal ini menyebabkan banyak pelanggan kecewa dan pemiliknya mengeluhkan penghasilan yang menurun.
"Ya wajar Mbak kalau penghasilan alami penurunan selama PPKM darurat berlangsung, namanya juga musibah, yang terpenting kita ikhtiar dan selalu berdoa agar diberi kesehatan," tutur Wahyudi pemilik salah satu warkop di Bojonegoro.
Pihaknya memang mengaku kesal selama adanya PPKM, namun dirinya juga berpesan kepada kita semua agar tetap waspada dan bersabar dalam keadaan seperti saat ini. Karena dengan adanya PPKM ini ialah salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka penularan Covid-19 selama ini.
"Kalau kesal itu pasti sangat mengecewakan, namun kita juga harus menghargai keputusan pemerintah dengan mengadakan PPKM, karena semua ini untuk kebaikan kita semua," pungkasnya. [uul/lis]
Tag : PPKM, PKL, gulung tikar, covid
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini