15:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Customer Gathering di D'Konco Cafe   |   11:00 . Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah   |   07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |  
Sat, 19 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Abdulloh Umar: PPKM Harus Dimaknai Bijak

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 July 2021 18:00

Abdulloh Umar: PPKM Harus Dimaknai Bijak

Reporter: Liza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah, memang terasa tidak menyenangkan bagi semua pihak. Sebab, meski sudah menjaga diri dengan baik, kita tak boleh berkegiatan secara leluasa. 

Tapi bagaimanapun, menurut Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, ini adalah kondisi yang harus dimaklumi banyak pihak. Meski tidak menyenangkan secara individu, setidaknya secara sosial harus dijadikan sebagai beban bersama. 

"Ini diniati sebagai tirakat sosial. Demi kepentingan banyak orang," katanya. 

Umar menjelaskan, hampir semua pihak, kalau boleh jujur, tak ada satupun yang tidak mengeluh dengan penerapan PPKM. Sebab, ini program yang sangat berdampak pada banyak hal. Terutama perekonomian masyarakat kecil. 

Pandemi, menurut Umar, bencana individu sekaligus bencana sosial. Sebab, yang diserang kecemasan individu, tapi dampaknya secara sosial. Sehingga, butuh pertanggung jawaban secara individu dan sosial.  

"Ini (pandemi), sangat kompleks. Karena itu harus direspon secara kompleks juga," tegasnya. 

Lebih jauh Umar mengatakan, satu-satunya cara untuk bertahan di tengah pandemi ini, adalah sikap bijaksana. Mengalah pada kepentingan pribadi. Dan itu semua, kata dia, harus diniati sebagai tirakat. 

"Meski ini memang berat, tapi mari diniati untuk tirakat," imbuh Umar. 

Solusi Darurat

Umar menjelaskan, dampak paling buruk dari PPKM adalah merosotnya aktivitas ekonomi. Sehingga pendapatan masyarakat pun, kian berkurang. Ini terjadi bukan hanya karena kecemasan akan Corona, tapi juga pembatasan lini gerak masyarakat. 

Sampai saat ini, kata Umar, semua orang juga sedang berpikir bagaimana solusi agar ekonomi bisa terus berjalan, tapi tetap patuh pada PPKM. Hal ini, menurut dia, memang sulit. 

"Setidaknya ada dua solusi sementara. Solusi darurat istilahnya," terangnya. 

Pertama, kata dia, memaksimalkan fungsi teknologi. Yakni berdagang secara online. Meski ini sulit bagi yang belum terbiasa, setidaknya harus mulai dicoba. Terlebih, dengan jualan secara online, transaksi bisa take away. Atau beli langsung cabut. Tidak nongkrong. 

Kedua, lanjut dia, menahan diri atau ngempet. Ini memang lebih sulit dari solusi pertama. Tapi, sebagai masyarakat yang pernah diajari konsep hidup secara qonaah, mau tidak mau harus mencoba. 

"Toh ini beban kolektif, beban yang dirasakan banyak orang," pungkas Umar. [liz/lis]

 

Tag : PPKM, darurat, bijak, masalah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 19 July 2025 11:00

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah Suasana berbeda tampak di MI Najil Ummah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/7/2025). Madrasah ini menggelar Pemilihan Ketua Kelas (PILKELAS) yang dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu nasional....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat