18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |  
Wed, 24 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Abdulloh Umar: PPKM Harus Dimaknai Bijak

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 July 2021 18:00

Abdulloh Umar: PPKM Harus Dimaknai Bijak

Reporter: Liza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah, memang terasa tidak menyenangkan bagi semua pihak. Sebab, meski sudah menjaga diri dengan baik, kita tak boleh berkegiatan secara leluasa. 

Tapi bagaimanapun, menurut Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, ini adalah kondisi yang harus dimaklumi banyak pihak. Meski tidak menyenangkan secara individu, setidaknya secara sosial harus dijadikan sebagai beban bersama. 

"Ini diniati sebagai tirakat sosial. Demi kepentingan banyak orang," katanya. 

Umar menjelaskan, hampir semua pihak, kalau boleh jujur, tak ada satupun yang tidak mengeluh dengan penerapan PPKM. Sebab, ini program yang sangat berdampak pada banyak hal. Terutama perekonomian masyarakat kecil. 

Pandemi, menurut Umar, bencana individu sekaligus bencana sosial. Sebab, yang diserang kecemasan individu, tapi dampaknya secara sosial. Sehingga, butuh pertanggung jawaban secara individu dan sosial.  

"Ini (pandemi), sangat kompleks. Karena itu harus direspon secara kompleks juga," tegasnya. 

Lebih jauh Umar mengatakan, satu-satunya cara untuk bertahan di tengah pandemi ini, adalah sikap bijaksana. Mengalah pada kepentingan pribadi. Dan itu semua, kata dia, harus diniati sebagai tirakat. 

"Meski ini memang berat, tapi mari diniati untuk tirakat," imbuh Umar. 

Solusi Darurat

Umar menjelaskan, dampak paling buruk dari PPKM adalah merosotnya aktivitas ekonomi. Sehingga pendapatan masyarakat pun, kian berkurang. Ini terjadi bukan hanya karena kecemasan akan Corona, tapi juga pembatasan lini gerak masyarakat. 

Sampai saat ini, kata Umar, semua orang juga sedang berpikir bagaimana solusi agar ekonomi bisa terus berjalan, tapi tetap patuh pada PPKM. Hal ini, menurut dia, memang sulit. 

"Setidaknya ada dua solusi sementara. Solusi darurat istilahnya," terangnya. 

Pertama, kata dia, memaksimalkan fungsi teknologi. Yakni berdagang secara online. Meski ini sulit bagi yang belum terbiasa, setidaknya harus mulai dicoba. Terlebih, dengan jualan secara online, transaksi bisa take away. Atau beli langsung cabut. Tidak nongkrong. 

Kedua, lanjut dia, menahan diri atau ngempet. Ini memang lebih sulit dari solusi pertama. Tapi, sebagai masyarakat yang pernah diajari konsep hidup secara qonaah, mau tidak mau harus mencoba. 

"Toh ini beban kolektif, beban yang dirasakan banyak orang," pungkas Umar. [liz/lis]

 

Tag : PPKM, darurat, bijak, masalah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat