Saat Terpapar Covid-19, ini yang Dirasakan Bupati Anna Mu'awanah
blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 July 2021 09:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Gejala yang dialami setiap pasien yang terserang Covid-19 berbeda-beda. Seperti halnya Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.
Dalam keterangan pers terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, Bupati Anna menuturkan, pada awal terpapar yakni 28 Juni 2021, ada rasa serak pada tenggorokan seperti sesuatu yang nyangkut dalam tenggorokan.
[Baca juga: Terpapar Covid-19, Bupati Anna Mu'awanah Isolasi di RSUD Sosodoro R. Djatikoesoemo ]
Saat Bupati Anna isolasi mandiri, CT (cycle threshold) di angka 14,5. Sedangkan normalnya adalah 35 sampai 40. Selain itu, saturasi oksigen yang diukur dengan oximetry pada isolasi mandiri hari ke enam turun pada angka 94%, sehingga memutuskan untuk isolasi ke RSUD Sosodoro R. Djatikoesoemo Bojonegoro.
"Yang saya rasakan saat itu minum air saja rasanya pahit. Makan ayam rasanya juga pahit seperti jamu. Tapi meski oximetry saya menurun dan CT saya rendah, saya tidak merasa sesak nafas ataupun hilang fungsi pembau pada hidung. Hanya rasanya di lidah pahit saja, dan susah tidur karena batuk," ujar Bupati Anna.
Selama menjalani isolasi mandiri, bupati juga selalu memeriksa kondisi badan dengan alat-alat tensimeter, termometer dan oxymetry. Saat menjalani isolasi di RSUD Sosodoro R. Djatikoesoemo dirinya juga patuh pada petunjuk dokter. Seperti saat minum 8 obat sekali minum 2 kali sehari, tetap makan agar tidak drop dan minum air hangat.
"Isolasi mandiri itu baik, tapi jangan sampai tidak kontrol kondisi kesehatan. Yang lebih penting lagi, jangan sampai tertular. Tetap jaga protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak dan jauhi kerumumnan, serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penyebaran Covid-19," pesan Bupati Anna.
Tag : Bupati, Bojonegoro, rsud, covid
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini