Kokohkan Iman, Tak Lupa Terus Ingatkan 5M Kepada Siswa
blokbojonegoro.com | Friday, 27 August 2021 18:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Pandemi akibat covid-19 hingga saat ini belum juga selesai. Pemerintah Indonesia tengah melakukan berbagai upaya agar kekebalan imunitas kelompok bisa segera terbentuk sehingga aktivitas masyarakat bisa pulih kembali.
Salah satu dampak pandemi yang paling terasa adalah sektor pendidikan. Siswa-siswi yang biasanya saat tahun ajaran baru ia akan bertemu dengan teman-teman baru, pakai seragam baru dan bisa belajar bersama di sekolah, saat ini mereka hanya bisa bertemu secara online melalui teknologi digital.
Untuk menghibur dan juga terus menguatkan psikologi para siswa, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro, Jawa Timur, atau biasa disebut SMK Migas Bojonegoro rutin menggelar doa bersama yang diikuti guru, staf dan juga siswa-siswi.
Guru agama SMK Migas, Imam Basuki menjelaskan, setiap bulan ada kegiatan rutin salat dhuha dan doa bersama untuk terus mengokohkan iman para warga sekolah. Sebelum pandemi kegiatan diadakan di aula sekolah dan secara berjamaah. Karena ada pandemi jadi diganti salat dhuha di rumah masing-masing.
"Kita bersyukur kegiatan ini masih terus eksis meski saat pandemi, jadi di group whatsapp itu ada khotmil quran dan juga membaca yasin setiap hari, jadi setelah satu bulan itu kita adakan doa bersama secara online," kata Imam kepada blokBojonegoro.com.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah SMK Migas, Yudi Pramono. Menurut kepala sekolah, saat doa bersama via virtual tidak hanya bisa menguatkan iman siswa, tapi juga harus dikuatkan pula untuk patuh terhadap protokol kesehatan atau 5M, yang sudah ditetapkan oleh pemerintah mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas atau keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
"Kita bersyukur kegiatan pembelajaran terus berjalan baik via online atau daring, selain itu para guru tak lelah untuk mengingatkan siswa agar patuh prokes, dan mengurangi kegiatan atau nongkrong di luar karena masih masa pandemi," papar Yudi menjelaskan kepada bB.
Salah satu siswi, Sapta Maharani merasa senang bisa berkumpul via online, ia berharap bisa segera masuk sekolah agar bisa bertemu dengan teman-teman sekelasnya. Saat mengikuti kegiatan doa bersama ia salat dhuha di rumah dan mengikuti dengan seksama pembacaan yasin serta istighotsah yang dipimpin oleh guru agama.
"Semoga pandemi segera selesai dan saya bisa masuk sekolah lengkap dengan satu kelas," harapnya saat dihubungi via whatsapp.
Siswa lain, Indra Setyawan sempat menitikan air mata saat doa dibacakan oleh guru agama. "Ikut mewek pas pak Shifaul membacakan doa setelah istighotsah. Karena ya pandemi tidak selesai-selesai dan kita sudah kangen sekolah," jelas Indra berharap. [mu]
Tag : doa bersama, doa untuk pandemi, smk migas bojonegoro, doa bersama di sekolah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini