Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Atasi Kesulitan Air, Pemkab Bojonegoro Bangun 43 Titik Sarana-Prasarana Air

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 September 2021 12:00

Atasi Kesulitan Air, Pemkab Bojonegoro Bangun 43 Titik Sarana-Prasarana Air

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya membangun sarana prasarana air bersih melalui Himpunan Pengguna Pemakai Air Minum (HIPPAM).

Bahkan rencananya di Tahun 2021, ada 43 titik HIPPAM yang akan dibangun di Kabupaten Bojonegoro. Untuk mengatasi kesulitan air bersih dan minum, khususnya di desa-desa yang terdampak.

"Melalui P-APBD kita membangun 43 titik di tahun ini, masing-masing desa harus punya HIPPAM. Untuk teknis pengelolaan dan perawatan sepenuhnya akan diserahkan kepada Desa," ungkap Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Utilitas Umum, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Hari Prasetyo.

HIPPAM merupakan wadah mengelola air bersih berbasis Desa. Sedangkan untuk Desa yang sudah memiliki sumber air bagus, Pemkab berharap aset ini agar terus dirawat, salah satunya melalui reboisasi atau penanaman pohon kembali.

"Desa yang telah menerima bantuan, kami berharap bantuan tersebut tetap dirawat sebab merupakan salah satu aset Desa. Mulai perawatan peralatan, instalasi dan pengelolaan manajemen," harap dia.

Perlu diketahui berdasarkan Data pembangunan sarana dan prasarana air bersih Perdesaan HIPPAM Tahun 2021, di Kabupaten Bojonegoro tercatat ada 5 titik di Kecamatan Kepohbaru, 1 titik di Kecamatan Balen, Kedungadem, Kapas, Dander, Sukosewu, Ngambon, Sugihwaras dan Trucuk. Serta 3 di Kecamatan Kanor, Kasiman, Kalitidu, Temayang. "Dan 4 titik di Kecamatan Baureno, 2 titik di Kecamatan Malo dan Kecamatan Sumberrejo," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Air, irigasi, sarana, hippam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini