Jangan Sampai Kecanduan, Berapa Lama Batasan Waktu Layar bagi Anak-Anak?
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 September 2021 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Anak-anak maupun orang dewasa menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, baik komputer maupun ponsel. Hal itu terlebih dengan berlakunya sistem belajar di rumah.
Kondisi ini tentu dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan, mental, dan otak pada anak-anak.
Jadi, berapa lama waktu yang sehat untuk di depan layar komputer?
Dilansir dari Insider, sementara tidak ada pedoman pasti tentang seberapa banyak waktu di depan komputer bagi orang dewasa, para ahli memiliki rekomendasi berdasarkan usia bagi anak-anak.
Rekomendasi berikut ini dibuat untuk memastikan waktu di depan komputer tidak mengganggu perkembangan anak.
0 hingga 18 bulan
Bayi di bawah 18 bulan tidak boleh berada di depan layar komputer atau ponsel kecuali untuk obrolan video dengan anggota keluarga.
"Sebaliknya, rekomendasinya adalah fokus mendorong mereka untuk bermain, membaca, dan interaksi antara orang tua dan anak," kata Angela Mattke, MD, dokter anak di Mayo Clinic Children's Center.
18 hingga 24 bulan
Pada usia ini, anak-anak dapat memiliki beberapa waktu di depan layar, tetapi harus dibatasi untuk menonton konten pendidikan dengan diawasi orangtua atau pengasuhnya.
"Kami menyarankan untuk fokus pada mengekspos anak-anak ke program dan aplikasi berkualitas tinggi seperti PBS Kids, Sesame Workshop, dan hal-hal yang dibahas di Common Sense Media," kata Mattke.
2 hingga 5 tahun
Pada tahap ini, anak-anak dapat mulai memiliki waktu bermain di depan layar di luar pendidikan, tetapi harus dibatasi.
The American Academy of Child & Adolescent Psychiatry merekomendasikan waktu lebih dari satu jam pada hari kerja dan tiga jam pada akhir pekan.
Di atas 5 tahun
Tidak ada pendekatan satu ukuran untuk banyaknya waktu di depan layar komputer atau apa pun terhadap anak-anak yang lebih tua, kata Mattke.
Aturan umumnya adalah waktu layar tidak boleh mengganggu pembelajaran, hubungan dengan teman sebaya dan keluarga, aktivitas fisik, tidur, atau kesehatan mental mereka.
*Sumber: suara.com
Tag : pendidikan, kesehatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini