Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tiga Pekerja Migran Bojonegoro Dipulangkan Usai Karantina di Surabaya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 September 2021 19:00

Tiga Pekerja Migran Bojonegoro Dipulangkan Usai Karantina di Surabaya

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Sebanyak tiga orang pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Bojonegoro pulang ke rumahnya dengan dijemput petugas gabungan, Rabu (22/9/2021). Mereka dipulangkan usai menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Petugas Gabungan terdiri dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan dan Satpol PP menjemput ketiganya setelah bekerja dari Negara Malaysia. Mereka harus menjalani karantina selama dua hari, untuk memastikan kondisi kesehatannya terbebas dari Virus Corona.

Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Bojonegoro, AKP Sujono menjelaskan, para pekerja migran asal Bojonegoro kembali ke Indonesia menggunakan transportasi udara. Namun setibanya di bandara Juanda Suarabaya dicek validitas surat swab PCR dari Negara asal.

Meskipun sudah membawa surat swab PCR, mereka harus terlebih dahulu di test swab PCR ulang di Wisma Asrama Haji Surabaya. Setelah karantina di Wisma Asrama Haji selama dua hari dan dinyatakan negatif Covid-19. "Mereka dijemput oleh Satgas penanggulangan Covid-19 Bojonegoro dan sesampainya di Bojonegoro akan dikarantina selama lima hari sambil menunggu hasil swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.

Ketiga pekerja migran diperbolehkan meneruskan perjalanan ke Bojonegoro, dengan penjemputan dan pengawalan dari petugas gabungan. Sesampainya di Bojonegoro ketiganya kembali dilakukan pendataan dan pemeriksaan kondisi tubuh oleh  Dinas Kesehatan.

"Ketiga pekerja migran ini akan dibawa ke tempat isolasi di Wana Tirta Dander untuk menjalani karantina selama lima hari," papar perwira polisi yang pernah menjabat Danki Brimob Bojonegoro itu.

Kasat Jono juga berpesan agar pihak keluarga pekerja migran tetap tenang dan tidak panik, karena belum bisa menjemput anggota keluarganya. Pasalnya para pekerja migran ini akan kembali dilakukan swab PCR sampai hasilnya benar-benar negatif, dan baru diteruskan dengan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Para pekerja Migran asal Bojonegoro diketahui bernama AS (28), warga Kecamatan Kedungadem, BS (42), warga Kecamatan Sugihwaras dan HY (41) warga Kecamatan Malo. "Kami meminta agar para keluarga tetap tenang dan tidak tergesa-gesa untuk menjemput keluarganya. Upaya preventif ini dilakukan semata-mata sebagai upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bojonegoro," imbuh.

Sekaligus ia meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Sekaligus menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitasnya. [zid/lis]

 

 

Tag : Kesehatan, pekerja, migran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini