17:00 . Meresahkan, Balap Liar Diduga Masih Marak di Bojonegoro   |   15:00 . Menepi di Jalan, Motor Milik Warga Tuban Tiba-tiba Terbakar di Bojonegoro   |   12:00 . Belasan Warga Unjuk Rasa di Kantor KPU Bojonegoro, Tuntut KPU Lebih Profesional   |   09:00 . Kisah di Balik Keripik Bronis Khas Bojonegoro, Berawal dari Ibu Tunggal Cari Uang untuk Biaya Sekolah Anak   |   21:00 . Cabup Setyo Wahono Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama   |   19:00 . Iniah Juara Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   18:00 . Viral! Segerombolan Pemotor Lakukan Balap Liar di Kota Bojonegoro   |   17:00 . Menguatkan Marwah Guru   |   16:00 . Heboh..! Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   15:00 . Syukuran Pelantikan Prabowo, 2 Politisi Gerindra Bojonegoro Bagikan 11 Ribu Paket Beras   |   14:00 . Komisioner KPU Bojonegoro Dianggap Kurang Siap Jadi Penyelenggara Pilkada   |   13:00 . Ribuan Warga Mlaku Sehat Bareng Alumni 88, Nyengkuyung Wahono-Nurul   |   12:00 . MGMP Sejarah Se-Jatim, Lawatan Sejarah 9 di Bojonegoro   |   11:00 . Cabup Setyo Wahono Senam Bareng Ribuan Warga Gayam   |   09:00 . Matoh Ramaikan Festival BRI UMKM Expo Brilianpreneur   |  
Tue, 05 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasca Digusur, Ini yang Dirasakan Pedagang TBS

blokbojonegoro.com | Sunday, 03 October 2021 14:00

Pasca Digusur, Ini yang Dirasakan Pedagang TBS

 

Kontributor: Uul Lyatin

 

blokBojonegoro.com - Penertiban bangunan di kawasan Taman Bengawan Solo (TBS) membuat banyak pedagang mengeluh, pasalnya mereka yang terkena gusur harus mencari tempat baru untuk berjualan, dan pastinya mencari pelanggan baru. 

 

Salah satu pedagang kopi, Hendro menuturkan sekitar 40 pedagang disini digusur dan harus mencari tempat baru sendiri. Penggusuran yang dilakukan pada tanggal 27 lalu membuat banyak pedagang memutar otak untuk mencari tempat untuk berjualan dan tidak bisa berbuat banyak karena tempat yang digusur bukanlah tanah milik pribadi. 

 

"Ya mau gimana lagi, namanya juga tanah pemerintah, yang saat ini harus kita lakukan ya memutar otak untuk mencari tempat, pelanggan dan kembali berjualan," ujarnya. 

 

Pria yang berjualan selama 21 tahun tersebut mengaku, pedagang di TBS sempat diminta pindah di sekitar belakang Pasar Halte, namun di lokasi itu dinilai kurang strategis mulai dari keamanan dan sepi pelanggan. 

 

"Saya sempat meminta waktu seminggu untuk berpindah sebelum digusur, namun tidak dikasih perpanjang waktu. Jadi ya sekarang berjualan seadanya di sini," tuturnya. 

 

Selanjutnya, Sholikin salah satu penjual di sekitar TBS mengaku bahwa penggusuran kali ini bukanlah hal pertama baginya. Karena sebelumnya dirinya juga sering berpindah tempat jualan akibat digusur. 

 

"Ini katanya mau dikasih tempat di Banjarrejo, tapi ya sama seperti ini di emperan pinggir jalan tidak ada bangunan seperti di TBS sebelumnya," ungkapnya. 

 

Siyok selalu Pemilik Toko Dewa Dewi yang berada di sekitar jalan TBS menuturkan, rakyat kecil selalu menjadi korban, terlebih PKL yang selalu mendapat gusuran tempat dan berpindah-pindah. Ditambah lagi saat ini 40 pedagang yang dulunya menempati TBS harus berpindah tanpa diberi kejelasan tempat yang lebih strategis untuk berjualan. 

 

"Zamannya PKL di alun-alun dipindah di Jalan Mastrip, dipindah lagi di Jalan Jaksa Agung, dan kabarnya juga mau dipindah lagi di Jalan Hayam Wuruk," tutupnya. [lis]

 

Tag : Pedagang, gusur, TBS, satpol



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat