blokbojonegoro.com | Monday, 11 October 2021 16:00
Suasana Kabah saat pandemi Covid-19. (Foto: net)
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Setelah sempat menutup pendaftaran jamaah haji dimasa pandemi karena tidak ada pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia, kini setelah PPKM dilonggarkan, kementrian agama Bojonegoro kembali buka pendaftaran bagi jamaah haji.
Kepala Gara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid menyebutkan bahwa pendaftaran haji di Bojonegoro telah dibuka 3 minggu yang lalu. Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini kurang lebih ada 5 hingga 20 pendaftar.
"Pendaftaran sudah dibuka selama ppkm mulai dilonggarkan ini, dan setiap harinya lumayan banyak pendaftar, kadang 5 bahkan hingga 20 pendaftar setiap harinya," ujarnya.
Sedangkan akibat dari pemberangkatan yang sempat tertunda dua tahun lalu, tercatat hingga saat ini ada sebanyak 43.766 calon jamaah haji yang mengantri. "Antrian akan semakin banyak dan pastinya perorang menunggu semakin lama juga," tuturnya.
Sementara itu, waktu pemberangkatan jamaah haji juga diperpanjang, yang biasanya menunggu hingga 34 tahun kini diperpanjang hingga 36 tahun. Bahkan akibat tidak adanya pemberangkatan haji, sekitar ada 45 orang yang gagal menunaikan ibadah haji disebabkan sudah meninggal dunia.
"Di Bojonegoro sendiri ada 45 orang yang gugur dan tidak berangkat haji karena meninggal dunia," imbuhnya.
Selain itu, 45 calon jamaah haji yang gugur tersebut sudah melakukan pelimpahan berkas dan alih nama dialihkan ke keluarganya. Melihat kejadian tersebut, pihaknya berharap agar tahun depan jamaah haji bisa berangkat semua dan kuota pemberangkatan jamaah haji di Indonesia agar ditambah.
"Kalau di Bojonegoro sendiri kuota pemberangkatan hanya 1.400 saja, jadi saya harap agar ditambah nantinya," tandasnya. [uul/ito]
Tag : haji, bojonegoro, kemenag, kuota, cjh, bipih
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.