7.034 Peserta 3 Kabupaten Tes CPNS di Bojonegoro dengan Prokes Ketat
blokbojonegoro.com | Friday, 22 October 2021 10:00
*Peserta CPNS tengah melakukan registrasi sebelum memasuki ruang ujian.
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) resmi mulai dilaksanakan pada Rabu (13/10/2021) hingga Sabtu (23/10/2021) di Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Seleksi kompetensi dasar diikuti 7.034 peserta dengan rincian Kabupaten Bojonegoro 3.478 peserta, Lamongan 1.359 dan Tuban 2.152 peserta.
Saat memasuki area tes peserta wajib menerapkan protokol keseheatan secara ketat, mulai mencuci tangan di lokasi yang sudah disiapkan, menjaga jarak dan diatur agar tidak berkerumun serta memakai masker berlapis.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah berharap pelaksanaan tes SKD CPNS Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban di GOR Dabonsia Bojonegoro berjalan dengan lancar dan aman, karena hingga saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga semua harus benar-benar disiplin protokol kesehatan.
"Pelaksanaan dilakukan secara ketat berdasarkan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Kantor Regional BKN II Jawa Timur, semoga hingga akhir berjalan aman dan lancar," tutur Nurul Azizah.
Terpisah, Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana menjelaskan, peserta yang berjumlah ribuan orang dari tiga kabupaten ini saat pelaksanaan tes dibagi menjadi beberapa sesi dengan rincian tiap sesi ada 300 peserta.
"Untuk Kabupaten Bojonegoro ada 3.478 peserta dilaksanakan selama 5 hari, untuk Tuban 4 hari dengan jumlah peserta tes 2.152 dan Lamongan hanya dua hari karena pesertanya ada 1.359 orang, semuanya wajib patuh prokes ketat," tambah Aan Syahbana.
Salah satu peserta tes asal Lamongan, Khoirul berharap bisa lolos seleksi CPNS kali ini, selain itu menurutnya pelaksanaan tes saat pandemi sangat bisa dilakukan asal menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu peserta tes juga diwajibkan membawa bukti swab test RT-PCR atau rapid test antigen dengan hasil negatif.
"Masyarakat banyak yang menunggu tes CPNS, jadi saat pandemi juga bisa digelar asal semua patuh prokes," kata Khoirul yang menunggu sesi tes CPNS.
Menurut Khoirul, masyarakat juga harus patuh tidak boleh bandel agar CPNS bisa selalu digelar apabila kasus covid turun. "Kadang ya masih pada bandel tak prokes jadinya naik turun kasusnya. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kehidupan kita kembali normal," jelasnya. [mu]
Tag : cpns, tes cpns, tes cpns bojonegoro, rekrutmen cpns bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini