Cuaca Panas Ekstrem Diprediksi Akan Menurun Bulan November Mendatang
blokbojonegoro.com | Monday, 25 October 2021 14:00
Suasana Kota Bojonegoro di siang hari. (Foto: blokBojonegoro.com/Uul Lyatin)
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban yang juga menaungi wilayah Bojonegoro dan Lamongan memprediksi bahwa udara panas ekstrem yang terjadi seperti saat ini akan menurun pada awal bulan November 2021 nanti.
Cuaca panas yang hingga kini masih dirasakan di beberapa wilayah salah satunya Kabupaten Bojonegoro mencapai suhu hingga 36° bahkan terkadang juga capai 38° setiap harinya. Hal tersebut membuat udara mejadi lebih terasa panas dari biasanya.
BMKG menjelaskan bahwa suhu panas yang terjadi saat ini merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semua matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa terjadi setiap tahunnya. Sehingga potensi suhu udahan panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama dari tahun ke tahun yang akan datang.
"Pada bulan Oktober, kedudukan semua gerak matahari adalah telat di atas Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dalam perjalanannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator," tulis BMKG yang dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (25/10/2021).
Posisi semua matahari yang di atas Pulau Jawa ini akan terjadi 2 kali yaitu bulan September-Oktober dan Februari-Maret. Sehingga puncak suhu maksimum terasa di wilayah Jawa hingga NTT.
Sementara itu, cuaca serah juga dapat menyebabkan penyinaran langsung ke permukaan yang menjadikan pemanasan suhu permukaan menjadi lebih optimal. Kondisi tersebut berkaitan dengan adanya Siklon Tropis KOMPASU di Laut Cina Selatan bagian Utara yang menarik masa udara dan pertumbuhan awan-awan hujan serta menjauhi wilayah Indonesia sehingga cuaca di wilayah Jawa cenderung menjadi lebih cerah dan berawan dalam beberapa hari terakhir ini.
Saat dikonfirmasi oleh blokBojonegoro, Prakiraan BMKG Tuban menjelaskan bahwa cuaca panas yang terjadi akan berkurang di awal November nanti, hal tersebut diperkirakan karena awal November akan memasuki musim hujan.
"Nantinya cuaca panas seperti saat ini akan berkurang, ditambah lagi perkiraan musim hujan akan masuk pada dasarian 1 yaitu 10 hari pertama di bulan November mendatang," pungkas Arbi Susilo Widayat. [uul/ito ]
Tag : Cuaca, ekstrem, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini