07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |   05:00 . Tingkatkan Pemahaman Literasi Hukum dan Numerasi, Dosen UNUGIRI Bekali Siswa-siswi MI Nurul Huda Jelu   |   22:00 . Pekan Seni Kerakyatan, Lestarikan Kesenian Tradisional di Bojonegoro   |   20:00 . Kadis Perdagangan Bojonegoro Bantah Tuduhan Pungli Pendirian Toko Modern   |   15:00 . Tim Pengabdian UNUGIRI Berikan Strategi Tingkatkan Mutu Pendidikan di LP Ma'arif Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus?   |  
Tue, 10 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Endemik Bengawan Solo (2)

Fire Eel atau Ikan Sili yang Hampir Punah

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 December 2021 18:00

Fire Eel atau Ikan Sili yang Hampir Punah Ikan Sili dari Bengawan Solo. (Foto: blokBojonegoro.com/Muharrom)

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com – Salah satu endemik Bengawan Solo untuk jenis ikan adalah Sili. Karena coraknya mirip api, maka Ikan Sili juga dijuluki Fire Eel.

Jenis ikan ini tergolong predator perenang bawah. Sekilas bentuknya mirip dengan belut. Hanya saja ikan Sili memiliki corak pada tubuhnya yang menjadi pembeda.

[Baca juga: Ikan Arengan atau Areng-Areng ]

Saat ini, masyarakat di tepian sungai terpanjang di Pulau Jawa itu jarang menemukan Sili. Walupun tengah munggut atau pladu.

Dahulu kata, ketika pladu pertama dari musim kemaru ke penghujan, ditengah-tengah ikan mabuk dan berada di tepian, sangat banyak masyarakat yang gogo atau menangkap ikan dengan tangan kosong mendapatkan Sili.

“Sekarang susah. Padahal, ikan Sili itu jika bisa memasak rasanya luar biasa enaknya,” kata Heru, salah satu warga Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu dikutip dari berbagai sumber blokBojonegoro.com, ilmuwan biologi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Dr Windiarini Lestari, mengatakan populasi salah satu ikan sungai yang dikenal dengan Mastacembelidae Eel terancam menurun.

"Diperlukan budi daya agar populasi ikan Sili ini,” tegasnya. [mu/ito]

Tag : endemik, bengawan, solo, ikan, sili, fire eel



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat