06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Endemik Bengawan Solo (2)

Fire Eel atau Ikan Sili yang Hampir Punah

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 December 2021 18:00

Fire Eel atau Ikan Sili yang Hampir Punah Ikan Sili dari Bengawan Solo. (Foto: blokBojonegoro.com/Muharrom)

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com – Salah satu endemik Bengawan Solo untuk jenis ikan adalah Sili. Karena coraknya mirip api, maka Ikan Sili juga dijuluki Fire Eel.

Jenis ikan ini tergolong predator perenang bawah. Sekilas bentuknya mirip dengan belut. Hanya saja ikan Sili memiliki corak pada tubuhnya yang menjadi pembeda.

[Baca juga: Ikan Arengan atau Areng-Areng ]

Saat ini, masyarakat di tepian sungai terpanjang di Pulau Jawa itu jarang menemukan Sili. Walupun tengah munggut atau pladu.

Dahulu kata, ketika pladu pertama dari musim kemaru ke penghujan, ditengah-tengah ikan mabuk dan berada di tepian, sangat banyak masyarakat yang gogo atau menangkap ikan dengan tangan kosong mendapatkan Sili.

“Sekarang susah. Padahal, ikan Sili itu jika bisa memasak rasanya luar biasa enaknya,” kata Heru, salah satu warga Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu dikutip dari berbagai sumber blokBojonegoro.com, ilmuwan biologi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Dr Windiarini Lestari, mengatakan populasi salah satu ikan sungai yang dikenal dengan Mastacembelidae Eel terancam menurun.

"Diperlukan budi daya agar populasi ikan Sili ini,” tegasnya. [mu/ito]

Tag : endemik, bengawan, solo, ikan, sili, fire eel



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat