19:00 . Viral! Diduga Korban Laka Mengeluh Dimintai Uang Polisi untuk Ambil Motor   |   18:00 . Tempat Istirahat di Lokasi Penyulingan Minyak Tradisional Bojonegoro Terbakar   |   17:00 . Libur Waisak 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 1.545 Penumpang   |   16:00 . Membaca dan Menulis Wajah Bojonegoro   |   15:00 . Dewan Ambalan SMAN 4 Bojonegoro Gaungkan Kembali Semangat Karakter Lewat Seminar Kepramukaan   |   16:00 . Program Sekolah Rakyat Nasional, Pemkab Bojonegoro Nyatakan Siap Fasilitasi   |   18:00 . Tuntutan Hukuman Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Dinilai Kontraproduktif   |   21:00 . Bupati Wahono Hadirkan Drone Penyemprot Gratis untuk Bantu Petani Bojonegoro   |   20:00 . Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Jaksa Tuntut 5 Terdakwa Hukuman Paling Rendah   |   19:00 . Menapak Jalur Baru Gunung Pandan via Banyu Kuning: Potensi Wisata Tersembunyi di Selatan Bojonegoro   |   18:00 . Hijaukan Hulu, Segarkan Lingkungan, Komunitas Lintas Sektor Gotong Royong di Gondang   |   17:00 . Jalin Sinergi Lewat Sepak Bola, Babinsa dan Perangkat Desa di Kepohbaru Tunjukkan Kekompakan   |   16:00 . Ikrar ke NKRI, Satu Napiter di Lapas Bojonegoro Bebas Bersyarat   |   14:00 . Harry Winarca Nahkodai Lapas Bojonegoro, Gantikan Alzuarman   |   12:00 . Kolaborasi TNI Koramil Sumberrejo Bojonegoro Bareng Warga Margoagung Lakukan Pengecoran Pondasi Musholla   |  
Tue, 13 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengrajin Gerabah Keluhkan Susah Produksi di Musim Hujan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 December 2021 13:00

Pengrajin Gerabah Keluhkan Susah Produksi di Musim Hujan Pengrajin gerabah sedang membuat celengan. (Foto: blokBojonegoro.com/Rizki Nur Diansyah)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Musim hujan telah tiba, hal itu membuat para pengrajin gerabah menjadi terkendala. Lantaran, dari pagi sampai sore terkadang sinar matahari tidak menampakkan sinarnya, akibat tertutup oleh awan mendung, bahkan biasanya pagi pun sudah turun hujan.

Seperti yang dikatakan oleh, Muslikah (55) pengrajin gerabah asal Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro itu, ia mengatakan pada saat musim hujan saat ini dalam proses pembuatan gerabah sangatlah terkendala.

"Yang biasanya dalam 2 sampai 3 hari itu sudah kering dan siap untuk dibakar. Namun, saat musim hujan ini hingga 1 minggu baru bisa kering," ungkap Muslikah sembari membuat gerabah.

Akibat faktor usia, Muslikah hanya dapat memproduksi 20 sampai 30 buah gerabah, tetapi hal itu, tidak membuat patah semangat Muslikah yang dibilang sudah hampir Lansia.

Tanah yang dibuat untuk Gerabah itupun tidak sembarang tanah, untuk mendapatkan tanah padas itu harus mengambil di pedalaman pegunungan tengah hutan,  jaraknya pun lumayan jauh sekitar kurang lebih 3 kilometer, lantaran untuk mengambil tanah itu ia hanya berjalan sambil dipanggul.

"Karena, jika tidak menggunakan tanah tersebut tidak bisa dan jika menggunakan tanah yang lain pun hasilnya tidak bisa maksimal, tetapi kalau hanya untuk membuat cobek dan kendi bisa menggunakan tanah liat," katanya. [riz/ito]

 

Tag : Pengrajin, gerabah, Malo, rendang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat