Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Orangtua Mesti Tahu, Ini Pengaruh Kekerasan Verbal dan Nonverbal pada Anak

blokbojonegoro.com | Monday, 20 December 2021 07:00

Orangtua Mesti Tahu, Ini Pengaruh Kekerasan Verbal dan Nonverbal pada Anak

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pernah merasa jengkel saat anak menangis dan mengamuk tanpa sebab? Jika ya, jangan sekali-kali 'membalas' tangisan anak dengan kekerasan baik verbal maupun nonverbal.

Hal yang perlu diingat orangtua, rasa marah dan tantrum yang timbul dari anak bukanlah tanpa sebab. Ada berbagai alasan yang mendasari kemarahan anak, yang sayangnya belum bisa mereka ungkapkan dengan baik secara verbal.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengobservasi apa penyebab anak merasa emosional, kemudian barulah mencari cara untuk menenangkannya.

Dikatakan dr. Putu Ayuwidia Ekaputri dalam acara Instagram Live bertajuk Mendisiplinkan Anak Ada Triknya! beberapa waktu lalu, apabila orangtua terlalu keras terhadap anak, ada 2 kemungkinan yang mungkin terjadi pada diri mereka.

Pertama, anak menjadi takut dan menghindari orangtuanya. Jika sudah begini, bonding yang sudah terbangun mungkin akan perlahan memudar dan anak menjadi semakin jauh dengan orangtua. Akibatnya, anak akan semakin sulit untuk menuruti perintah orangtua.

Kedua, anak justru akan semakin memberontak karena merasa emosionalnya tidak bisa tersalurkan serta dipahami oleh orangtuanya.

Dalam jangka panjang, apabila orangtua terlalu sering membentak anak, sangat mungkin terjadi kerusakan komponen di otak anak dan menimbulkan trauma berkepanjangan.

"Prinsipnya, perlakukan anak sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kalau anak marah, tanyakan kenapa dia marah, beritahu kalau misalnya kita mengerti kenapa dia marah."

Namun, lanjut dr. Widia, bukan berarti juga orangtua langsung memberikan apa yang anak mau.

"Ada perbedaan tipis antara mengerti dan memberikan. Yang harus kita lakukan adalah mengerti, karena anak masih punya banyak keterbatasan untuk mengungkapkannya" tutup dr. Widia.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.