21:00 . Empat Karyawan PT WBS Dihadirkan Sebagai Saksi   |   20:00 . Sewa Lahan PT KAI Dinilai Mahal, Ratusan Warga Pasirkambang Wadul DPRD Bojonegoro   |   19:00 . Pelamar Non Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK 2023, Dibuka 2.844 Formasi PPPK   |   18:00 . Kemenag Bojonegoro Beri Pembinaan dan Pembekalan 40 Peserta MTQ Kabupaten   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   14:00 . Keluarga Santri dan Alumni Langitan Sejak 2017 Buka Usaha di Kepohbaru   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |  
Fri, 22 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dear Parents, Ini 5 Cara Mendukung Anak Saat Mereka Sedih

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 December 2021 07:00

Dear Parents, Ini 5 Cara Mendukung Anak Saat Mereka Sedih

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga kerap merasakan sedih. Namun, mereka cenderung mengungkapkan kesedihan itu melalui tindakan dibanding kata-kata.

Orangtua mungkin akan menemukan perubahan dalam diri mereka. Mulai dari kehilangan minat terhadap berbagai hal, hingga kesulitan tidur.

Untuk mengatasi hal ini, orangtua perlu melakukan pendekatan kepadanya saat anak sedih. Kemudian memberikan saran untuk membantunya menyelesaikan masalah yang mungkin belum bisa dimengerti oleh usianya.

Melansir dari parents.com, berikut 5 cara mendukung anak saat mereka sedih dan sendiri:

1. Bicara tentang perasaan

Tetap bertanya secara terbuka, contohnya menanyakan perasaannya tentang harus bertahan di rumah karena virus dan jangan mencoba untuk berkata tentang emosi anakmu. Alih-alih, akui dan validasi mereka dengan mengatakan hal seperti, “tidak apa-apa kalau kamu merasa takut” atau “aku tahu, pasti sulit tidak melihat kakekmu.” Tukar pikiran untuk mencari solusi bersama. Yakinkan anakmu, bahwa kamu dan orang dewasa di hidupnya, akan melakukan segalanya yang mereka bisa untuk membuatnya tetap aman.

2. Berikan rutinitas dan struktur

Prediktabilitas merupakan cara untuk meyakinkan anak untuk mengikuti prasekolah, penelitian menunjukan bahwa hal tersebut dapat mengurangi kecemasan. Atur waktu tidur, makan.

Berikan waktu istirahat untuk mereka membaca, bermain sendiri, permainan fisik, elektronik dan waktu untuk kalian berdua bermain bersama. Tingkatkan hal yang menyenangkan dengan memasukan menonton film bersama keluarga, bermain sejam, atau waktu untuk membuat kerajinan di setiap minggunya.

3. Tawarkan perhatian satu-satu

Kebanyakan umur 3 dan 4 tahun akan merasa baik-baik saja saat tidak berinteraksi dengan orang lain di umurnya, selama mereka mempunyai waktu yang istimewa denganmu. Buatlah sesi pendek dengan perhatian penuh setiap hari. Para ahli mengatakan bahwa kuncinya adalah membiarkan ia menuntunmu di permainan.

Hal ini akan memberikan pemahaman bahwa kamu tidak mengarahkan anakmu atau mencoba menciptakan momen mengajar. Sebaliknya, renungkan kembali apa yang sudah dikatakan oleh anakmu, puji tindakan tertentu dan tiru apa yang mereka lakukan. Penelitian menunjukan bahwa hanya lima menit dari permainan dapat membantu emosi anak.

4. Pendekatan

Sentuhan merupakan cara yang ampuh untuk menenangkan dan terhubung satu sama lain. Bagi yang lain, kamu mungkin harus menyelinap dalam pelukan atau menawarkan pijatan sebelum tidur.

Kamu mungkin bisa mencoba untuk melakukan permainan menyenangkan yang melibatkan sentuhan, seperti gulungkan anakmu dengan selimut, katakan mereka adalah ulat yang menjadi kepompong dan jika menetas akan menjadi kupu-kupu yang indah.

5. Membuat cara aman untuk bersosialisasi

menatap satu sama lain di depan layar mungkin akan terasa canggung. Sebagai gantinya, atur tanggal main di Zoom dengan anak-anak yang bisa berpartisipasi dalam suatu aktivitas. Selain itu, kamu bisa membantu mereka memberikan kejutan kepada teman dengan biskuit yang baru saja dipanggang atau membuat pesta kecil-kecilan.

Itulah 5 cara mendukung anak saat mereka merasa sedih dan sendiri. Apakah kamu tertarik mencobanya?

*Sumber: suara.com

Tag : anak, pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat