19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanah Ambles di Kedungrejo, Rumah Warga Terancam

blokbojonegoro.com | Friday, 24 December 2021 11:00

Tanah Ambles di Kedungrejo, Rumah Warga Terancam

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sebuah tebing sungai di Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ambles, sehingga mengakibatkan rumah warga terancam ambruk, karena tanah bagian depan rumah ambles akibat diguyur hujan yang akhir-akhir ini turun dengan intensitas cukup deras.

Kejadian amblesnya tanah tersebut sudah terjadi sejak bulan Februari lalu, sedikit demi sedikit longsor semakin parah hingga mendekati rumah warga, yang kondisinya sangat menghawatirkan, apalagi saat hujan deras.

Kepala Desa Kedungrejo, Ruslan Abdul Gani mengungkapkan, ikut prihatin dengan kondisi rumah salah satu warga yang hampir ikut tergerus tanah yang ambles.

Kades mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Namun oleh BPBD diberikan bantuan batu curing 5 rit dump truck dan Pemdes Kedungrejo diminta untuk ambil sendiri di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk tepatnya di sebelah Jembatan Kaliketek.

"Bantuan tersebut tidak saya ambil, lantaran melihat longsor yang begitu parah, karena saya rasa batu tersebut tidak bisa mengatasi kejadian ini, setidaknya jarak sungai dari rumah yang terancam kurang lebih 60 meter. Lantas batu curing tersebut mau diapakan, karena untuk mengantisipasi terjadi longsor lagi, sungai tersebut harus dibuatkan bronjong," ungkap Kades Ruslan Abdul Gani.

Lanjut kades, ia hanya bisa membantu untuk membelikan layar atau terpal dan ditutupkan di atas longsor tersebut, untuk mengantisipasi jika terjadi hujan agar air langsung turun ke sungai dan tidak membuat keadaan semakin parah.

"Itupun menggunakan uang pribadi, karena jika menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) pun tidak bisa, karena tidak menganggarkan biaya tak terduga," ungkapnya.

Ia mewakili Pemerintah Desa dan warga Desa Kedungrejo berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan pihak BBWS untuk segera merespon dan mencairkan bantuan pada tahun 2022 mendatang. [riz/mu]

 

Tag : tanggul longsor, tanggul sungai ambles, Desa Kedungrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat