Nikmatnya Kuliner Sambal Gami Khas Bontang di Tepi Bengawan Solo Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Thursday, 06 January 2022 13:00
Pengunjung mencicipi cita rasa sambal gami. (Foto: blokBojonegoro.com/Lizza Arnofia)
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Gami atau Sambal merupakan sebutan kuliner khas dari Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang banyak disajikan di restoran atau rumah makan di kota tersebut. Di antara sekian banyak jenis gami tersebut, kini juga tersedia di berbagai kota yang ada di seluruh Nusantara.
Menariknya, kuliner gami khas Bontang tersebut juga tersedia di Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya berada pada 50 meter di bawah Jembatan Sosrodilogo, Trucuk, Bojonegoro.
Penjual sambal gami, Mila asal Trucuk menceritakan awal mula menjual sambal gami. Bermula ketika ia kuliah di Kota Malang, di mana banyak pedagang menjajakan beragam kuliner. Termasuk sambal gami khas Kota Bontang, Kalimantan.
"Identik dari gami, sambal digoreng di atas cobek dan disajikan dalam kondisi panas, namun sambal ini masih terdapat cukup banyak potongan tomat dan bawang," tegas Mila.
Lanjut Mila, selain disajikan bersama potongan tomat dan bawang. Yang membuat kuliner ini makin sedap, terdapat pula potongan kubis goreng di dalam cobek. Ditambah sambal serta beberapa sajian lalapan.
"Untuk pilihan sambal gami beraneka ragam. Mulai dari jamur, belut, kulit, udang, cumi, lele hingga nila. Dengan harga yang ditawarkan mulai Rp.7.000 - Rp.12.000 per porsinya," ucap wanita asal Trucuk.
Untuk pilihan pedasnya, pembeli bisa memilih antara tingkat kepedasan yang biasa dan sangat pedas. Hal ini akan disesuaikan dengan banyaknya olahan lombok yang akan digoreng saat proses memasak dilakukan.
Meski baru satu bulan membuka ladang bisnis sambal gami, nyatanya pelanggan Mila tak main-main. Mulai dari kalangan Mahasiswa, pelajar hingga para pekerja bahkan driver ojek online, mampir merasakan kelezatan sambal gami tepi bengawan solo Bojonegoro.
"Kami buka mulai pukul 09.00-00.00 WIB, dan Alhamdulillah peminat kuliner sambal gami makin banyak. Apalagi ketika masuk jam istirahat makan siang bagi pekerja," tutur Mila.
Sementara itu, Zakia Ilma, asal Kelurahan Klangon, Bojonegoro, mulanya ia menjelajahi sosial media berupa instagram. Dan menemukan rekomendasi kuliner unik di Bojonegoro, karena merasa penasaran, ia mencoba mencicipi kuliner gami khas Bontang.
"Awalnya penasaran, saya pesan gami jamur dan belut. Seporsi gami jamur lengkap beserta sajian cuci mulut, dibandrol Rp. 7.000," imbuh Zakia.
Menurutnya, selain harga kuliner yang terjangkau. Cara penyajian serta cita rasa juga menjadi pendukung utama, sehingga pelanggan makin penasaran untuk mencicipi.
"Penyajiannya unik langsung satu wadah sambal beserta lauk, jadi makin penasaran pengunjung dan kembali lagi untuk mencicipi,"pungkasnya. [liz/ito]
Tag : kuliner, gami, trucuk, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini