14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   07:00 . Masyarakat Rayakan Belanja Makin Mudah Lewat New Pasar.id, Pembayaran Praktis   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   16:00 . Pertambangan Freeport Indonesia: Antara Potensi Ekonomi dan Tantangan Sosial   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |  
Fri, 25 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanggul Bengawan Kanor Kembali Ambles, 7 Rumah Warga Terancam

blokbojonegoro.com | Friday, 14 January 2022 17:00

Tanggul Bengawan Kanor Kembali Ambles, 7 Rumah Warga Terancam Tanggul Bengawan Solo yang ambles lagi. (blokBojonegoro.com/Rizky)

 

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Setelah ambles sedalam 2 meter, pada bulan Desember tahun 2021 lalu, kini Tanggul yang berada di Desa Kanor, Kecamatan Kanor itu diuruk dengna sekitar 80 rit (dumptruk) batu kapur atau pedel. Namun, setelah air Bengawan Solo surut tanggul sepanjang 70 meter itu ambles lagi sedalam 1,30 meter.

Amblesnya tanggul di Desa Kanor sudah terjadi semenjak Minggu (05/12/2021). Salah satu pemilik rumah yang berada dekat tanggul mengaku, setelah kejadian tersebut sudah dilakukan penimbunan menggunakan batu yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) yang dibantu masyarakat setempat.

"Ini ambles lagi, padahal sudah diuruk dengan menggunakan batu pedel setinggi 2 meter," kata Khoirul Huda pemilik rumah di sekitar tanggul yang rawan ambruk jika tanggul terus tergerus air.

Hal itu tentu membuat dia khawatir karena dekatnya jarak permukiman warga dengan tanggul. "Tentu kita khawatir, soalnya ini ada rumah yang jaraknya 10 meter dari tanggul, bahkan ada yang hanya 3 meter, 1 meter juga ada," ujar warga yang sudah menetap selama 8 tahun itu.

Sementara itu, Kepala Desa Kanor, Jono kepada blokBojonegoro.com mengatakan, penyebab amblesnya tanggul karena tanah gembur sebagai pijakan tanggul Bengawan Solo. Dan dia memperkirakan, tanggul akan terus ambles jika tidak dilakukan dibangun penahan tanah yang kuat.

"Ini diperkirakan masih longsor lagi, mau diuruk sampai kapanpun akan seperti itu. Ini karena faktor alam, kalau bengawan pasang itu tanahnya tenang, kalau bengawan surut itu tanahnya ikut turun," katanya.

Disinggung terkait penambang pasir, menurutnya hal ini tidak ada kaitannya dengan penambang pasir yang ada di Bengawan Solo. Pasalnya, jarak penambang dengan titik lokasi longsor sangat jauh.

"Benar, di dekat lokasi pasir itu ada penambang pasir, tetapi di situ hanya tempat parkir perahu dan menaikan ke truknya saja, kalau mengambil pasirnya jauh dari lokasi dan tempatnya pun di hilir, jadi ambles tersebut tidak ada kaitannya dengan penambang pasir," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya telah mengajukan bantuan kepada BBWS untuk merencanakan pembangunan di tempat amblesnya tanggul sepanjang 70 meter itu, yang menyebabkan sedikitnya ada 7 rumah yang terdampak.

"Harapan dari pemerintah desa kanor, BBWS segera melakukan pembangunan tanggul permanen, dan kalau bisa harus dikasih tiang pancang atau paku bumi, kemungkinan besar kalau sudah di paku bumi akan aman dan tidak terjadi longsor maupun ambles lagi," pungkasnya. [riz/lis]

 

 

Tag : Tanggul, ambles, Kanor, rumah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat