19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |   13:00 . Kujungan Dirut RSCM, Siapkan Transformasi RSUD Sosodoro untuk Pelayanan Kesehatan Terbaik   |   09:00 . Masuk Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati dan Wabup Halal bi Halal Bersama Pegawai Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . Layanan Payroll BRI Permudah Masyarakat Transaksi Perbankan   |   15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |  
Thu, 10 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Ngunut Kembangkan Potensi Jeruk Keprok Hingga Rencana Terminal Sayur

blokbojonegoro.com | Thursday, 27 January 2022 09:00

Desa Ngunut Kembangkan Potensi Jeruk Keprok Hingga Rencana Terminal Sayur

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Selain dikenal memiliki potensi wisata alam berupa Sumber Mata Air Growgoland, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro juga sedang mengembangkan potensi lain, berupa tanaman holtikultura yakni budidaya jeruk keprok atau dikenal dengan nama latin citrus reticulata.

Meski pohonnya berukuran relatif kecil, budidaya komoditi jeruk keprok bisa dikatakan cukup menjanjikan untuk perolehan labanya.

Kepala Desa Ngunut, Suwarno mengatakan, komoditi jeruk keprok yang ada di lahan pertanian Desa Ngunut cukuplah menjanjikan. Saat ini, di desanya total seluas 3 hektar lahan sudah ditanam 5.000 pohon jeruk keprok oleh 25 petani dari kelompok tani (poktan) Sumber Pangan.

"Setahun bisa panen dua kali, untuk satu pohon bisa menghasilkan 1 hingga 2 kuintal jeruk keprok," tegas Kades Ngunut, Suwarno.

Lebih lanjut, untuk perhitungan ekonomisnya setiap 1 pohon jeruk bisa menghasilkan minimal 1 hingga 2 Kuintal buah. Dengan harga jual per kilogramnya rata-rata Rp15.000.

Bahkan untuk satu pohon bisa menghasilkan laba Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000, dipotong biaya pemupukan serta perawatan. "Kalau 1 petani memiliki 100 pohon bisa dibayangkan perekonomian warga Desa Ngunut akan terangkat dengan cepat," ujar Kades.

Saat ini, pihak desa sendiri akan terus berupaya mengembangkan potensi-potensi perekonomian desa ngunut lainnya. Salah satunya terkait rencana pengembangan wisata desa, dengan membangun terminal sayur dan buah.

"Agar terus optimal maka potensi pertanian yang sudah ada terus dikembangkan. Tahun ini sesegera mungkin kita realisasikan terminal sayur buah dimana pengembangan pasar sayur untuk pemasaran," papar Kades Suwarno.

Dari buah maupun sayur yang dihasilkan dari kebun milik warga. Wisata berbasis desa ini, diharapkan bisa dinikmati masyarakat Bojonegoro serta dijadikan pengembangan wisata edukasi masyarakat.

"Saat ini Kami sedang melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan wisata tesebut. Dengan membangun komunikasi dari berbagai pihak, semoga lekas terwujud," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : Wisata desa, potensi desa, desa ngunut, buah jeruk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat